Ilhami., Mohammad Rizal (2018) Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Pertumbuhan, Produksi Biomassa, Klorofil-a, dan Protein Thalassiosira sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroalga merupakan mikroorganisme organisme air fotoautropik. Mikroalga memiliki sumber nutrien yang dapat digunakan sebagai pakan alami larva ikan dan sebagai pakan sekunder Rotifera, Copepoda, Artemia dan Brachionus. Salah satunya mikroalga Thalassiosira sp. yang memiliki nilai gizi tinggi. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Thalassiosira sp. salah satunya yaitu salinitas. Salinitas yang sesuai pada media kultur Thalassiosira sp. akan memperoleh laju pertumbuhan, produksi biomassa, klorofil-a, dan protein yang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dan menentukan salinitas terbaik untuk pertumbuhan, produksi biomassa, klorofil-a, dan protein Thalassiosira sp. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan serta Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari sampai dengan Maret 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu perlakuan A (15 ppt), B (20 ppt), C (25 ppt) dan D (30 ppt). Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, produksi biomassa, klorofil-a dan protein Thalassiosira sp. serta parameter penunjang seperti suhu, salinitas, pH, DO (oksigen terlarut), nitrat dan fosfat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salinitas berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, produksi biomassa, klorofil-a, dan protein Thalassiosira sp. Hasil linier menunjukan bahwa semakin tinggi salinitas semakin tinggi pula hasil dari parameter utama yang diuji. Salinitas yang terbaik yaitu perlakuan C dengan salinitas 25 ppt. Pada penelitian ini, hasil laju pertumbuhanThalassiosira sp. tertinggi sebesar 1,114 /hari (866,7 x 104 sel/mL dengan doubling time 0,621 hari), klorofil-a 1,739 μg/mL dan protein 20,07% pada perlakuan C (25 ppt), sedangkan biomassa tertinggi sebesar 0,795 g/L pada perlakuan D (30 ppt). Nilai serapan nitrat dan fosfat menunjukkan bahwa perlakuan C (25 ppt) lebih tinggi dibandingkan perlakuan salinitas lainnya. Nilai serapan nitrat tertinggi pada perlakuan C (25 ppt) sebesar 70,23% dan nilai serapan fosfat tertinggi sebesar 66,71%. Pengukuran parameter kualitas air media diperoleh hasil pada kisaran optimal baik suhu, pH, DO (oksigen terlarut), nitrat, dan fosfat. Penelitian ini disimpulkan bahwa perlakuan salinitas yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan, produksi biomassa, klorofil-a dan protein Thalassiosira sp. dan salinitas terbaik yaitu 25 ppt. Penelitian selanjutnya disarankan dapat menggunakan interval perlakuan salinitas yang lebih jauh/besar untuk mengetahui hasil salinitas yang optimum.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/422/051805984 |
Uncontrolled Keywords: | Mikroalga, Thalassiosira sp, Salinitas, Pertumbuhan, Produksi |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 03:52 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 09:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164392 |
Text
Mohammad Rizal Ilhami.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |