Analisis Strategi Pemasaran dengan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) (Studi Kasus di Safina Bakery Jombang).

Amelia, Lulus Rizqi (2018) Analisis Strategi Pemasaran dengan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) (Studi Kasus di Safina Bakery Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan industri roti saat ini semakin berkembang pesat dengan berbagai inovasi dan variasi, sehingga perlu adanya strategi untuk memenangkan persaingan. Strategi pemasaran sangat diperlukan untuk menarik konsumen dan memperluas pasar. Safina Bakery saat ini belum menerapkan manajemen strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produknya, belum memiliki fokus dalam merancang, memformulasikan, serta mengimplementasikan strategi pemasaran dalam mengembangkan usahanya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan alternatif strategi yang dirumuskan dari faktor-faktor yang menentukan pemasaran serta menentukan urutan prioritas strategi pemasaran produk yang tepat dan dapat diterapkan Safina Bakery. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) dan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threat). Variabel yang digunakan yaitu variabel internal meliputi manajemen, pemasaran, keuangan, penelitian dan pengembangan. Variabel eksternal meliputi pemasok, pesaing, dan pelanggan. Responden dalam penelitian ini adalah responden ahli, yaitu pemilik, bagian penjualan, bagian produksi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan utama Safina bakery adalah harga produk yang terjangkau, kelemahan utama adalah struktur organisasi yang terlalu sederhana, peluang utama adalah bahan baku mudah didapat, ancaman utama vii adalah penguasaan teknologi oleh pesaing. Posisi Safina Bakery pada matriks IE berada dikuadran I (3,146, 3,053). Strategi yang dapat dilakukan adalah strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau strategi integrasi (integrasi kedepan, integrasi kebelakang, atau integrasi horizontal). Berdasarkan matriks SWOT didapatkan 7 alternatif strategi. Hasil perhitungan matriks QSPM diperoleh tiga strategi prioritas dengan nilai TAS tertinggi, yaitu melakukan kegiatan promosi menggunakan brosur, radio, website atau media sosial (ST7), memberikan promo khusus pada event tertentu (ST5), dan diversifikasi produk (ST6).

English Abstract

The development of the bread industry is currently growing rapidly with a variety of innovations and variations, so to win the competition there is a need strategy. Marketing strategies are needed to influence consumers and expand the market. Safina Bakery currently has not implemented the right marketing strategy management to market the products, does not have a focus in designing, formulating, and implementing marketing strategies for business development. The purpose of this study is to obtain alternative strategies that formulated from the factors that determine marketing and to determine marketing strategy priority that can be applied to Safina Bakery. The research methods is Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) and SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunities, Threat). The variables used are internal variables including management, marketing, finance, research and development. External variables include suppliers, competitors, and customers. Respondents in this study were expert respondents, namely the owner, sales department, production department. Data collection is done by interviewing and distributing questionnaires. The results show that the main strength of Safina Bakery is affordable product prices, the main disadvantage is that the organizational structure is too simple, the main opportunity is that raw materials are easily available, the main threat is the mastery of technology by competitors. The position of Safina Bakery in the IE matrix is in quadrant I (3,146, 3,053). Strategies that can be carried out are intensive strategies (market penetration, market development, or product development) or integration strategies (forward integration, backward integration, or horizontal integration). Based on the SWOT matrix there are ix 7 alternative strategies. The results of the QSPM matrix calculation obtained three priority strategies with the highest TAS value: conducting promotional activities using brochures, radio, website or social media (ST7), giving special promos to certain events (ST5), and product diversification (ST6).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/591/051812022
Uncontrolled Keywords: Alternatif Strategi, Faktor Internal dan Eksternal, SWOT
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 May 2019 01:41
Last Modified: 27 May 2019 01:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164368
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item