Pembuatan dan Uji Kemampuan Membran Komposit Kitosan-Selulosa Terhadap Penurunan Kadar Logam Kromium (Cr) Pada Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit.

Miranda, Fara (2018) Pembuatan dan Uji Kemampuan Membran Komposit Kitosan-Selulosa Terhadap Penurunan Kadar Logam Kromium (Cr) Pada Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam pembangunan wilayah. Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri tentunya akan mempengaruhi kondisi lingkungan dengan semakin banyaknya limbah buangan hasil industri yang dibuang ke lingkungan. Salah satu contoh limbah yang telah banyak mencemari lingkungan adalah limbah cair dengan kandungan kromium (Cr) yang berasal dari industri penyamakan kulit. Industri penyamakan kulit merupakan industri yang menghasilkan limbah cair kromium dengan konsentrasi antara 40 – 25.000 mg/L. Sehingga, perlu adanya pengolahan limbah terlebih dahulu sebelum di buang ke lingkungan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengelola limbah kromium adalah meggunakan membran. Pada penelitian ini membran yang digunakan adalah membran komposit kitosan-selulosa. Dimana selulosa yang digunakan berupa kertas saring, selulosa digunakan karena selulosa memiliki struktur kimia yang hampir sama dengan kitosan. Struktur kimia yang hampir sama membuat ikatan yang terbentuk antara kitosan dan selulosa semakin kuat, selain itu selulosa juga membuat struktur dari membran yang terbentuk lebih kuat dan tidak mudah robek. Metode yang digunakan dalam pembuatan membran yaitu dengan menggunakan metode pembalikan fasa, dimana kitosan dalam bentuk padatan atau serbuk akan dilarutkan menggunakan asam asetat dengan konsentrasi yang beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik dari membran kitosan selulosa dan mengetahui pengaruh filtrasi dengan membran kitosan selulosa dalam merejeksi logam kromium ix pada limbah industri penyamakan kulit.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi karakterisik fisik dan mekanik dari membran kitosan selulosa dan pengaruh penggunaan membran komposit kitosan selulosa dalam merejeksi logam kromium. Membran yang dihasilkan berupa film tipis berwarna putih mengikuti bentuk fisik kertas saring atau selulosa yang digunakan. Penelitian ini terdiri dari 6 tahapan, antara lain pembuatan membran kitosan, pengambilan sampel air limbah, analisis kadar logam krom pada air limbah, uji karakteristik membran dengan menggunakan SEM, pengukuran fluks membran, pengujian kemampuan dan analisa penurunan kadar logam krom (Cr) dengan membran kitosan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah konsentrasi asam asetat sebagai pelarut dan konsentrasi massa kitosan sebagai bahan dasar pembuatan membran. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara factorial dengan menggunakan 2 variasi faktor yaitu Asam Asetat (CH3COOH) 1%, 2%, dan 3, dan kitosan dengan variasi 1,5 gram, 2 gram, dan 2,5 gram. Hasil pengujian awal terhadap kandungan krom pada air limbah menunjukan kandungan krom sebesar 10,87 mg/l. Berdasarkan pengujian anova variasi konsentrasi asam asetat dan konsentrasi kitosan memiliki pengaruh nyata terhadap penurunan kadar krom yang ada pada limbah cair penyamakan kulit. Koefisien rejeksi terbesar sebesar 85% dengan variasi terbaik pada membran dengan konsentrasi 2,5 gram – 3% mampu menurunkan kadar krom dari 10,87 mg/l menjadi 1,62 mg/l.

English Abstract

Industry is one of many sector that has an important role in regional development. Along with the rapid growth of the industry will certainly affect the environmental conditions with the increasing amount of industrial waste disposal that is discharged into the environment. For example of waste that has been polluting the environment is liquid waste with chromium (Cr) content derived from the leather tanning industry. The tannery industry is an industry that produce liquid waste with chromium content with concentrations between 40 – 25000 mg/L. It need to be process for decreasing chromium before it go to the environment. One of the technologies that can be used to manage chromium waste is to use membranes. In this study membrane used was the cellulose-chitosan composite membrane. Where cellulose is used in the form of filter paper, cellulose is used because cellulose has a chemical structure that similar with chitosan. A similar chemical structure makes the bond between chitosan and cellulose stronger, and cellulose also makes the structure of the membrane formed stronger and less proe to tearing. The method used in membrane making is by using phase reversal method, in which chitosan in the form of solid or powder will be dissolved using acetic acid with various concentration. The purpose of this research is to know the physical and mechanical characteristic of membrane cellulose chitosan, and to know the effect offiltration with cellulose chitosan membrane in rejecting chromium metal in leather industrial waste. The resulting membrane is a thin white film following the physical form of filter paper or cellulose used. xi The study consisted of 6 steps, which is, making of chitosan membrane, waste water sampling, chromium metal content analysis on waste water, membrane characteristic test using SEM, membrane flux measurement, and capability membrane testing for rejecting chromium metal. The treatment given in this research is the concentration of acetic acid as solvent and chitosan mass concentration as the basic material of making membrane. Completely Randomized Design was used in this research with 2 factorial which is cariation of acetate (CH3COOH) (1%,2%, and 3%), and variations of chitosan (1,5 gram, 2gram, 2,5 gram). The preliminary test results on chromium content in waste water showed content 10,87 mg/L. Based on the anova test, the variation of acetic acid concentrationhas a significant effect on the decrease of chromium present in the tannery leather waste water. The largest rejection coefficient is 85% with best variation on membrane with concentration 2,5g – 3% was able to decrease chromium level from 10, 87mg/L to 1,62 mg/L

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/151/051804147
Uncontrolled Keywords: Filtrasi, Kromium, Limbah cair industri kulit, Membran Kitosan,/ Chitosan Membrane, Chromium, Filtration, Tannery Leather Waste Water
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.16 Testing analysis, treatment, pollution countermeasures
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 May 2019 01:56
Last Modified: 19 Jan 2021 04:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164347
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item