Kajian Potensi Ekologis Sempadan Sungai Bango, Kecamatan Blimbing, Kota Malang

Hidayat, Yusuf Ilham Arif (2018) Kajian Potensi Ekologis Sempadan Sungai Bango, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai merupakan salah satu sumber air bersih yang penting dalam kehidupan. Salah satu manfaat yang penting bagi masyarakat adalah sumber air baku bagi PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Keadaan sungai tersebut akan sangat berbahaya jika tidak dilakukan pengendalian serta pengawasan pembangunan pada sempadan sungai dan badan sungai karena dapat terganggunya fungsi ekologis pada daerah sungai tersebut. Akan tetapi keberadaan sungai tersebut akan sangat berbahaya jika tidak dilakukan pengendalian serta pengawasan pembangunan pada daerah palung sungai dan sempadan karena dapat menyebabkan terganggunya fungsi ekologis (simpanan air dan daya serap terhadap polusi udara berupa CO2) pada daerah tersebut sehingga manfaat sungai tidak optimal. Sungai Bango terletak di kecamatan Blimbing, Kota Malang dan memiliki panjang sungai 11 km melewati daerah perkotaan dan tentunya tidak lepas dari permasalahanpermasalahan yang biasa terjadi pada sungai di Indonesia, yaitu pembangunan pada kawasan bantaran sungai yang mempengaruhi potensi ekologis yang dimiliki. viii Potensi ekologis yang dimaksud adalah jumlah simpanan air dan daya serap CO2 pada bantaran sungai (palung dan sempadan). Metode yang digunakan untuk menentukan potensi ekologis adalah metode deskriptif kuantitatif dan metode spasial, dimana metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menggambarkan jumlah simpanan air dan daya serap CO2 pada sempadan, sedangkan metode spasial digunakan untuk mengetahui batasan daerah palung sungai dan sempadan sungai sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakterisik sungai yang diambil sampelnya sepanjang 2000 meter (2 kilometer) adalah dendritik, dengan kedalaman sungai rata 2,4 meter. Kemampuan menyerap air pada sempadan sungai sebesar 416,4968944 m3/tahun, sedangkan Kemampuan menyerap air di daerah palungnya sebesar 544,8745374 m3/tahun. Penanaman trambesi pada bangunan dan jalan meningkatkan kemampuan menyerap air pada sempadan sungai sebesar 8,7% menjadi 592,666413 m3/tahun, untuk daerah palung sungai akan meningkat 42,3% menjadi 592,6666667 m3/tahun. Daya serap CO2 pada sempadan sungai sebesar 142,16 Ton/Ha/Tahun, Daya serap CO2 pada daerah palung sungai 90,86 Ton/Ha/Tahun. dan daya serap CO2 pada daerah sempadan sungai akan meningkat sebesar 19,05 ton/ha/tahun, ix untuk daerah palung sungai akan meningkat sebesar 5,12 ton/ha/tahun.

English Abstract

River is one of the important sources of cean water in life. One of important benefits for the community is the source of raw water for drinking water companies. The state of the river would be very dangerous if not done control and supervisions of the development of river and river demarcation because it can distrupt the ecological function in the area of the river. However, the existence of the river will be very dangerous if not done control and supervision of development in river and boundary area because it can cause disturbance of ecological function (water savings and absorption to air pollution in the form of CO2) in the area so that the benefits of river is not optimal. Bango River is located in Blimbing sub-district, Malang City and has a river length of 11 km through urban area and certainly not free from the problems that commonly occur in rivers in Indonesia, namely development on river banks that affect their ecological potential. The ecological potential in question is the amount of water savings and CO2 absorption on river banks (troughs and borders). The method used to determine the ecological potential is quantitative descriptive method and spatial method, where xi quantitative descriptive method is used to describe the amount of water savings and CO2 absorption in the border, while the spatial method is used to know the boundary boundary and river boundary in accordance with the Minister of Employment Regulation General and Public Housing Number 28 / PRT / M / 2015. The results showed that the characteristic of the river sampled along 2000 meters (2 kilometers) was dendritic, with a depth of 2.4 meters flat river. Ability to absorb water at river border equal to 416,4968944 m3 / year, whereas Absorption ability of water in trough area equal to 544,8745374 m3 / year. The planting of trambesi on buildings and roads increases the water absorption capacity at 8.7% to 592.666413 m3 / year, for river basin areas will increase 42.3% to 592,6666667 m3 / year. CO2 absorption capacity in the river border is 142.16 Ton / Ha / Year, CO2 absorption capacity in river basin area 90.86 Ton / Ha / Year. and CO2 absorption in the river border area will increase by 19.05 ton / ha / year, for the trough areas will increase by 5.12 ton / ha / year.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/158/051804151
Uncontrolled Keywords: Palung Sungai, Sempadan, Simpanan Air, Daya serap CO2,/ River Trench, Border, Water Deposits, CO2 Absorption
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.48 Hydrology > 551.483 Rivers and streams
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 May 2019 01:09
Last Modified: 23 May 2019 01:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164297
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item