Penjadwalan Preventive Maintenance Dengan Metode Age Replacement (Studi Kasus Di Koperasi Agro Niaga Jabung, Kabupaten Malang)

Dewantara, Mohammad Fahty (2018) Penjadwalan Preventive Maintenance Dengan Metode Age Replacement (Studi Kasus Di Koperasi Agro Niaga Jabung, Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Susu pasteurisasi adalah salah satu jenis susu yang dijual sebagai alternatif susu cair segar. Susu pasteurisasi melalui proses pengawetan untuk memperpanjang umur simpannya melalui pemanasan tanpa zat pengawet sehingga susu masih termasuk segar. Susu pasca pasteurisasi sangat rentan terkontaminasi mikroorganisme, terutama bakteri seperti pseudomonas, sehingga memungkinkan susu mengalami kerusakan. Semua peralatan dan mesin yang digunakan dalam proses dapat menyebabkan kontaminasi dengan susu yang dihangatkan. Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri dengan hasil produksi yaitu susu pasteurisasi, yogurt, dan frozen yogurt. KAN Jabung belum memiliki penjadwalan perawatan terencana pada mesin produksi sehingga penjadwalan perawatan mesin diperlukan agar mesin tidak sering mengalami downtime saat melakukan kegiatan produksi dan meningkatkan produktivitas mesin produksi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan interval penggantian komponen optimal komponen mesin kritis agar meminimasi downtime dan membandingkan kondisi mesin komponen kritis saat ini dengan usulan penggantian komponen kritis dari penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode age replacement. Metode age replacement dalam penelitian ini digunakan untuk mencari waktu penggantian komponen mesin kritis optimal sebelum xii terjadi kerusakan pada mesin kritis. Jika pada rentang waktu tersebut tidak ada kerusakan, maka tetap dilakukan tindakan sebagai pencegahan. Berdasarkan hasil data penelitian yang diolah menggunakan analisis pareto, komponen mesin kritis yang diteliti yaitu spring, piston, ball valve, dan selang fleksibel. Dari hasil data perhitungan menggunakan metode age replacement didapatkan interval optimal penggantian pencegahan pada masing-masing komponen kritis yaitu 450 jam pada spring, 400 jam pada piston, 600 jam pada ball valve, dan 650 jam pada selang fleksibel. Penentuan interval optimal tersebut didapatkan dari probabilitas downtime terkecil dimana masing-masing komponen memiliki probabilitas terkecil yaitu 0,0024332 pada spring, 0,002889 pada piston, 0,0013890 pada ball valve, dan 0,00171838 pada selang fleksibel. Dari data probabilitas downtime tersebut, terjadi peningkatan availability sebelum dan sesudah dilakukan usulan penerapan dimana masing-masing komponen mengalami peningkatan sebesar 0,00008% pada spring, 0,0039% pada piston, 0,00081% pada ball valve, dan 0,005307% pada selang fleksibel. Oleh karena itu, apabila usulan penerapan peggantian pencegahan diterapkan, dapat meningkatkan kondisi operasi mesin hingga 0,002524%.

English Abstract

Pasteurized milk is one type of milk that sold as an alternative to fresh milk. Pasteurized milk is processed using perservation method to prolong its shelf life through heating without using any kind of perservatives. Pasteurized milk is prone to contamination especially through micoorganism such as pseudomonads. All of equipment and machine that being used in pasteurization can cause contamination too. Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung) is agroindustrial company that produce pasteurized milk, yoghurt, and frozen yoghurt as its main product. KAN Jabung doesn’t have scheduled preventive maintenance on production machine. Scheduled preventive replacement is important so that machine doesn’t experience downtime during production and machinery productivity can be increased. The purpose of this research is to determine the optimal replacement interval of the critical component in order to minimize downtime and compare the current critical component engine condition with the proposed replacement of the critical component from this research. The research method used is age replacement method. The age replacement method in this study is used to find the optimal replacement time of critical engine components before damage to critical machines occurs. If at that time there is no damage, then action is taken as a precaution. According to research data produced using pareto analysis, critical component to be observed is xiv spring, piston, ball valve, and flexible hose. From the calculation data using age replacement method, optimum interval for preventive replacement is 450 hours for spring, 400 hours for piston, 600 hours for ball valve, and 650 hours for flexible hose. Optimum interval is obtained from the smallest downtime probability that is 0.0025622 for spring, 0.002889 for piston, 0.0013890 for ball valve, and 0.0017183 for flexible hose. From that downtime probability data, there is an increase of availability before and after preventive replacement implemented where each component has increased by 0.00008% for spring, 0.0039% for piston, 0,00081% for bal valve, and 0.005307% for flexible hose. Therefore, if proposed replacement interval is implemented, it can improve operating machine condition up to 0.002524%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/255/051806186
Uncontrolled Keywords: preventive maintenance, age replacement
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.2 Agricultural structures > 631.25 Machine and equipment sheds
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Oct 2019 02:55
Last Modified: 01 Jul 2020 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164292
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item