Prasetyo, Rahmat Tri (2018) Analisis Kandungan Logam Berat Kromium (Cr) Pada Kerang Lentera (Lingula Unguis) Di Desa Pesisir Robolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini berada di Desa Pesisir Probolinggo. Waktu penelitian di lakukan dalam 2 tahap, pengambilan sampel lapang pada tanggal 25 Maret 2018 sedangkan analisis sampel lab. pada tanggal 26 Maret sampai 3 April 2018. Tujuan penelitian antara lain: 1) menganalisis konsentrasi logam berat kromium pada kerang lentera dan sedimen, 2) menganalisis Indeks Faktor Konsentrasi (IFK), dan 3) menganalisis keeratan hubungan antara logam berat kromium dalam sedimen dengan kerang lentera. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Lokasi pengambilan sampel berada di pinggir pantai dengan 10 titik pengamatan dengan masing-masing 1 kali pengulangan. Pengambilan sampel kerang dan sedimen prinsipnya hampir sama perlakuannya, sama menggunakan transek kuadrat, titik pengamatan menggunakan GPS. Pada pengambilan sampel kerang, tanah harus digali terlebih karena kerang membenamkan diri dalam sedimen. kemudian di masukan ke dalam plastik ukuran 1 kilo lalu ikat dan masukan ke dalam cool box yang berisi es batu dengan tujuan sampel tetap awet. Sampel kerang di bawa ke lab. daging kerang yang di butuhkan 1-2 g/sampel. Begitupun dengan sampel sedimen, metode pengambilan menggunakan pipa besi (menggali). Sedimen di ambil sebanyak 1 kg kemudian dimasukan dalam plastik dan simpan dalam cool box, untuk menganalisis logam berat dibutuhkan minimal 10 g/sampel. Analisa data menggunakan metoda kwantitatif dengan membandingkan hasil analisis laboratorium dengan standar baku mutu lingkungan. Data yang di analisis meliputi analisis konsentrasi logam berat pada kerang lentera dan sedimen lalu bandingkan dengan baku mutu, Indeks Faktor Konsentrasi, dan analisis keeratan hubungan logam berat kromium dalam sedimen dengan kerang lentera. Pembahasan pada penelitian ini, hasil analisis logam berat kromium di kerang lentera pada 10 titik didapat konsentrasi 1.26-1.92 ppm. Berdasarkan baku mutu mengenai batas aman konsentrasi logam berat pada kerang di perairan menurut Kep. Men. Lingkungan Hidup No.51 tahun 1995 sebesar 0.5-1 mg/l, sudah melebihi yang di tetapkan. Hasil analisis logam berat kromium di sedimen pada 10 titik didapat konsentrasi 1.57-2.17 ppm masih dalam kategori aman berdasarkan baku mutu yang di tetapkan NOAA (1999). Hasil perhitungan nilai IFK titik pengamatan 7 (IFK>1) menunjukan kemampuan kerang baik dalam mengakumulasi logam berat kromium. Sedangkan hasil perhitungan hubungan keeratan logam berat dalam sedimen dengan kerang lentera, menunjukan nilai koefisien yang positif (R²=0.2643) artinya terdapat hubungan keeratan. Kesimpulan penelitian adalah 1) kandungan logam berat kromium pada kerang lentera sudah melebihi Baku Mutu Men.LH, 2) kandungan logam berat kromium pada sedimen masih dalam kategori aman berdasarkan Baku Mutu NOAA tahun 1999, 3) nilai Indeks Faktor Konsentrasi (>1) yang baik hanya pada titik pengamatan 7, 4) Hubungan keeratan antara logam berat kromium dalam sedimen dengan kerang lentera menunjukan nilai psositif (R²=0.2643). Saran pada penelitian ini adalah pentingnya untuk di lakukan penelitian lanjutan.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/682/051806860 |
Uncontrolled Keywords: | Kerang Lentera, Sedimen, Desa Pesisir Probolinggo-Lantern Shells, Sediments, Probolinggo Coastal Villages |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 571 Physiology and related subjects > 571.9 Diseases > 571.95 Toxicology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 18 Jun 2019 07:53 |
Last Modified: | 18 Jun 2019 07:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164251 |
Actions (login required)
View Item |