Struktur Komunitas Plankton Sebagai Biondikator Kualitas Air Laut Di Perairan Gerokgak kab. Buleleng Bali

Beatrix, Dwi Andini (2018) Struktur Komunitas Plankton Sebagai Biondikator Kualitas Air Laut Di Perairan Gerokgak kab. Buleleng Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Pejarakan di Kabupaten Buleleng memiliki kawasan tambak terbesar pada kecamatan Gerokgak dengan luas 150 Ha pada tahun 2016. Luasnya tambak dapat menghasilkan limbah organik dari sisa pakan dan metabolisme yang tinggi ke perairan pesisir melalui pergantian air. Buangan air limbah ke perairan pesisir akan mempengaruhi kondisi fisika, kimia dan biologi perairan sebagai penerima air limbah. Pemanfaatan pesisir seperti tambak ini dapat menimbulkan dampak negatif yang menyebabkan unsur hara perairan dan bahan organik meningkat. Kejadian ini juga dapat menyebabkan pertumbuhan plankton tidak normal di perairan yang menyebabkan perubahan nilai index ekologis plankton. Dari latar belakang ini maka tujuan dalam penelitiaan ini adalah untuk melihat kondisi kualitas perairan Desa Pejarakan, struktur komunitas plankton dan hubungan struktur komunitas dengan parameter fisika kimia perairan. Metode Purposive Sampling dilakukan dalam pengambilan data lapang seperti kualitas air laut fisika (suhu dan kecerahan), kualitas air laut kimia (salinitas, pH, DO, Nitrat (NH4), Fosfat (PO43-) dan Ammonia (NO3) dan pengambilan sampel plankton. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data yang diinginkan peneliti sesuai pertimbangan dan sifat-sifat lokasi penelitian yang sudah diketahui. Lokasi penelitian tempat pengambilan sampel di ambil pada 5 Stasiun yaitu Stasiun 1 kawasan Konsevasi Putri Menjangan, Stasiun 2 lokasi dekat dengan tambak Garam, Stasiun 3 kawasan dekat banyak mangrove yang dekat dengan kawasan pembuangan air tambak udang, Stasiun 4 kawasan daerah pembuangan air tambak udang dan Stasiun 5 kawasan sumber masukan air tambak udang juga dekat dengan daerah keramba. Sampelnya selanjutnya diidentifikasi dan dihitung nilai struktur komunitas untuk melihat status lingkungan perairan serta dibandingkan dengan studi literatur. Data statistik diolah menggunakan software Ms Excel 2016 dan SPSS 25. Tujuan menggunakan SPSS 25 untuk melihat nilai korelasi antara kualitas air laut dengan struktur komunitas plankton. Hasil dari penelitian ini yaitu kondisi kualitas perairan di Desa Pejarakan memiliki nilai yang baik bagi kehidupan plankton sesuai studi literatur yang dilakukan. Nilai struktur komunitas perairan menunjukkan perairan tergolong stabil namun nilai keanekaragaman yang didapat menunjukkan perairan tercemar ringan. Nilai statistik dengan SPSS 25 korelasi Sperman menghasilkan korelasi fitoplankton negatif yang signifikan pada Kelimpahan (N) fitoplankton terhadap keanekaragaman (H) dan keseragaman (E) sedangkan kelimpahan (N) memiliki korelasi positif dengan dominansi (D). Pada nilai korelasi zooplankton memiliki nilai positif signifikan pada kelimpahan (N) terhadap keanekaragaman (H) dan keseragaman (E) memiliki korelasi negatif terhadap pH.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/670/051806848
Uncontrolled Keywords: Plankton, Biondikator, Kualitas Air
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.7 Marine ecology > 577.76 Surface regions
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Mar 2019 01:41
Last Modified: 19 Jan 2024 04:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164247
[thumbnail of Dwi Andini Beatrix.pdf] Text
Dwi Andini Beatrix.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item