Ashidiqi, Febri Syahrir (2018) Gerakan Sosial Baru untuk Melawan Ideologi Satanis Melalui Musik Underground (Studi Kasus pada Band Metal Salahuddin Al Ayyubi Sebagai Bagian dari One Finger Movement). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai musik metal secara global pada umumnya yang mayoritas mempunyai pesan satanis, kebebasan dalam isi lagu-lagu yang diciptakan. Dengan perkembangan dan kemajuan media akhirnya kelompok musik beraliran metal banyak bermunculan di Indonesia, dari berbagai kelompok musik beraliran metal yang ada, muncul sebuah komunitas yang bernama One Finger Movement yang digagas oleh salah satu kelompok musik beraliran metal yang bernama Tengkorak, komunitas ini muncul dengan sebuah pesan baru yang mana menentang pesan satanisme, budaya bebas barat yang ada dalam lagu dan kelompok musik yang beraliran metal. One Finger Movement membawa sebuah identitas baru yaitu bermuatan mengenai nilai ke-Islaman dan perlawanan terhadap ideologi satanis yang dibawa oleh lagu dan band metal satanis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenemona gerakan sosial dalam ranah musik, melihat komunitas One Finger Movement sebagai gerakan sosial untuk menentang dan melawan band dan lagu yang berideologi satanis. Penelitian ini menggunakan perspektif gerakan sosial ber-orientasi identitas yang mana menurut singh bahwa sebuah gerakan sosial muncul dari adanya identitas kolektif, komitmen dan solidaritas oleh aktor-aktor yang ada pada gerakan tersebut, begitu juga sebaliknya, identitas kolektif, komitmen dan solidaritas pada aktor-aktor yang berada di dalam gerakan dapat terbentuk dari pola dan pergerakan gerakan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive sampling, yaitu 3 informan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpukan bahwa gerakan sosial yang dilakukan oleh Salahuddin Al Ayyubi adalah sebuah gerakan sosial baru, Musik mampu menjadi sebuah media dan gerakan sosial, Musik adalah sebuah bagian dari bentuk ekspresi kesenian, dapat pula menjadi sebuah media untuk menyampaikan sebuah pesan yang bisa berupa kritik, pujian maupun luapan ketidakpuasan akan sebuah keadaan. Musik bisa menjadi sebuah gerakan, terlebih gerakan perlawanan yang sifatnya kritis, hal tersebut sebagaimana dengan adanya musik punk yang muncul sebagai bentuk perlawanan dan sindiran terhadap kerajaan Inggris. Hal tersebut menanamkan sebuah pemahaman dan pesan untuk melakukan perlawanan sekaligus memaparkan realitas kondisi yang ada, yang harusnya dirubah dan dilawan kepada khalayak ramai dengan media music
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/486/051806807 |
Uncontrolled Keywords: | Gerakan Sosial, Salahuddin Al Ayyubi, One Finger Movement. Social Movement, Salahuddin Al Ayyubi, One Finger Movement |
Subjects: | 300 Social sciences > 300 Social science |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Jul 2019 02:36 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164245 |
Text
Febri Syahrir Ashidiqi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |