Potensi Mikroalga Dunaliella salina sebagai Kandidat Antivirus terhadap Jumlah Makronuklei dan Mikronuklei Sel Darah Merah Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus sp.) yang diinfeksi Viral Nervous Necrosis (VNN)

Nurbaiti, Ida (2018) Potensi Mikroalga Dunaliella salina sebagai Kandidat Antivirus terhadap Jumlah Makronuklei dan Mikronuklei Sel Darah Merah Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus sp.) yang diinfeksi Viral Nervous Necrosis (VNN). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus sp.) adalah salah satu jenis ikan air laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi di kawasan Asia, salah satunya di Indonesia. Namun, budidaya ikan kerapu cantang di Indonesia masih mengalami kendala. Kendala utama dalam budidaya ini disebabkan oleh munculnya wabah penyakit, salah satunya adalah Viral Nervous Necrosis (VNN). Infeksi VNN dapat meningkatkan frekuensi mikronuklei dan makronuklei yang merupakan bentuk kelainan inti sel akibat kesalahan pada proses pembelahan serta dapat menyebabkan kematian hingga mencapai 50-100%. Salah satu upaya pencegahan terhadap penyakit virus yaitu dengan menggunakan zat aktif biologis (zat antivirus) berupa mikroalga Dunaliella salina. Mikroalga D. salina merupakan salah satu jenis mikroalga yang memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan mikroalga lainnya. Selain itu, mikroalga D. salina juga merupakan sumber karotenoid (β-karoten) terbaik dibandingkan dengan mikroalga dan organisme lainnya. Sampai saat ini belum ada informasi tentang pemberian mikroalga D. salina secara oral melalui pakan pada ikan kerapu yang diinfeksi VNN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian mikroalga D. salina sebagai kandidat antivirus dilihat dari status makronuklei dan mikronuklei sel darah merah ikan kerapu cantang yang diinfeksi VNN. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan penelitian berupa rancangan acak lengkap. Parameter utama dalam penelitian ini adalah hematologi yang mencakup total eritrosit, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, makronuklei dan mikronuklei sel darah merah ikan kerapu cantang. Penelitian ini dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan, kemudian reppeleting pakan, isolasi VNN, uji tantang ikan kerapu cantang dengan VNN serta pengamatan gejala klinis. Selama pemeliharaan 14 hari dilakukan monitoring kualitas air dan pemberian pakan pada pukul 08.00 dan 16.00 WIB. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemberian mikroalga D. salina berpengaruh terhadap hematologi ikan kerapu cantang. Perlakuan terbaik sebelum uji tantang adalah perlakuan C (dosis 18 gr/kg pakan) dengan nilai rerata eritrosit sebesar 6,47 sel/mm3, kadar hemoglobin 7,73 g%, kadar hematokrit 39,67 %, makronuklei 7,40 MAN/100 sel serta mikronuklei 6,81 MN/100 sel. Adapun perlakuan terbaik setelah uji tantang juga didapat dari perlakuan C (dosis 18 gr/kg pakan) dengan nilai rerata eritrosit sebesar 6,30 sel/mm3, kadar hemoglobin 5,60 g%, kadar hematokrit 24,00 %, makronuklei 11,69 MAN/100 sel serta mikronuklei 11,95 MN/100 sel. Berdasarkan hasil yang didapat, diduga kandungan karotenoid pada mikroalga D. salina mampu meningkatkan produksi eritrosit dan meminimalisir kerusakan sel darah merah ikan kerapu cantang pasca infeksi VNN. Dari penelitian ini juga didapat rentang parameter kualitas air sebagai berikut: suhu berkisar antara 24,0-27,5oC, DO antara 5,01-6,96 mg/L, pH antara 7,1-8,1 dan salinitas antara 31-33 ppt.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/448/051806010
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Oct 2019 02:22
Last Modified: 11 Oct 2019 02:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164243
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item