Safitri, Ika Mia (2018) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Mimba (Azadirachta indica) terhadap Daya Hambat Bakteri Pseudomonas fluorescens secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pencegahan terhadap serangan bakteri dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia. Penggunaan antibiotik secara berkelanjutan dan tidak terkontrol dapat menimbulkan resistensi bakteri terhadap obat-obatan tersebut. Selain itu,residu dari antibiotik dapat mencemari perairan yang mengakibatkan kualitas air menjadi menurun. Dampak lain dari antibiotik sintetis juga bisa menimbulkan toksik dan bersifat residu bagi tubuh konsumen. Hal ini berimbas pada penolakan hasil perikanan yang diduga masih menggunakan antibiotik. Dalam rangka menghasilkan produk perikanan non toksik, perlu dilakukan penggunaan bahan-bahan alami. Tanaman mimba banyak menyumbangkan manfaat bagi kehidupan manusia. Biji mimba dapat digunakan sebagai insektisida alami. Sealin itu, berfungsi juga sebagai pembunuh jamur (fungisida) dan pembunuh bakteri (antibakteri). Mimba memiliki bahan aktif seperti alkaloid, flavonoid, dan azadirachtin. Senyawa alkaloid ini memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Mekanisme penghambatan dengan cara mengganggu komponen penyusun petidoglikan pada sel bakteri, sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun mimba (Azadirachta indica) terhadap bakteri P. fluorescens secara in Vitro. Penelitian ini berguna untuk mengetahui manfaat ekstrak daun mimba (A. indica) dengan konsentrasi yang berbeda sebagai antibakteri terhadap bakteri P. fluorescens secara in Vitro.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada Januari-Maret 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% dan dilakukan pengulangan 3 kali. Untuk aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi yaitu uji cakram (disk). Untuk hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu ekstrak kasar daun mimba (A. indica) memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas fluorescens. Ekstrak kasar daun mimba (A. indica) dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. fluorescens tapi tidak dapat membunuh bakteri P. fluorescens dapat diketahui pada waktu 48 jam diameter dari zona bening semakin mengecil. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan E konsentrasi 50% dengan hasil rata-rata diameter zona bening sebesar 9,54 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak kasar daun mimba semakin besar pula daya hambat dari bakteri P. fluorescens.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/497/051806126 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.77 Rutales |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 12 Mar 2019 02:11 |
Last Modified: | 12 Mar 2019 02:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164230 |
Actions (login required)
View Item |