Pengaruh Perbedaan Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan Pada Alat Tangkap Bubu Lipat di Perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Utomo, Dwi Mas Wahyu (2018) Pengaruh Perbedaan Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan Pada Alat Tangkap Bubu Lipat di Perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rajungan (P. pelagicus) merupakan komoditas perikanan yang bernilai ekonomis penting dan merupakan komoditas ekspor yang permintaannya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sampai saat ini, seluruh kebutuhan ekspor rajungan masih mengandalkan dari hasil penangkapan di laut, sehingga di khawatirkan akan mempengaruhi jumlah populasinya di alam (Amtoni et al.,2010). Kabupaten Pasuruan mempunyai tiga sentra perikanan tangkap yang terletak di Kecamatan Kraton, Lekok dan Nguling dengan 12.059 rumah tangga nelayan dengan 2.281 armada penangkapan. Kecamatan Kraton mempunyai 3.159 rumah tangga nelayan dengan 396 armada perikanan tangkap, Kecamatan Lekok merupakan sentral perikanan tangkap terbesar dengan 5.723 rumah tangga nelayan dengan 1.621 armada penangkapan ikan. Kecamatan Nguling mempunyai 3.177 rumah tangga nelayan dengan 264 armada penangkapan ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil tangkapan dengan umpan yang berbeda dan mengetahui perbedaan hasil tangkapan rajungan dengan umpan yang berbeda. Metode penelitian yang akan dilakukan adalah metode eksperimental yaitu metode dengan cara ikut melakukan operasi penangkapan rajungan dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat yang akan diberi empat perlakuan berupa umpan berbeda berupa ikan selar, ikan mujair, usus ayam dan ikan rucah kering. Dari keempat perlakuan tersebut akan dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan. Operasi penangkapan dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat ini dilakukan di perairan Lekok dilaksanakan dalam satu hari operasi (One day fishing). Metode analisis penelitian ini yaitu menggunakan metode Rancang Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan pada uji ANOVA tersebut diperoleh hasil signifikasi pada 5%, karena nilai Fhitung> Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa tolak H0 dan terima H1, yang berarti perbedaan umpan buatan berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan. Hasil perhitungan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukan bahwa umpan ikan selar memperoleh rata-rata 16.33 dengan notasi c, pada umpan ikan mujair memperoleh nilai rata-rata 9,83 dengan notasi b, pada umpan usus ayam memperoleh rata-rata 6.67 dengan notasi a, pada umpan ikan rucah kering memperoleh rata-rata 15 dengan notasi c. Dapat disimpulkan bahwa umpan buatan yang paling baik adalah umpan ikan selar. Pada Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) yang menunjukan hasil perhitungan bahwa umpan ikan selar memperoleh rata-rata 16.33 dengan notasi c, pada umpan ikan mujair memperoleh nilai rata-rata 9,83 dengan notasi b, pada umpan usus ayam memperoleh rata-rata 6.67 dengan notasi a, pada umpan ikan rucah kering memperoleh rata-rata 15 dengan notasi c. Dapat disimpulkan bahwa umpan buatan yang paling baik adalah umpan ikan selar.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/689/051806867
Uncontrolled Keywords: - komoditas perikanan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Jun 2019 01:35
Last Modified: 13 Jun 2019 01:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164201
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item