Maharani, Khoirunnisak Dina (2018) Pengaruh Konsentrasi Kitosan Dan Lama Pengadukan Terhadap Kinerja Membran Kitosan Dalam Penjernihan Nira Tebu (Saccharum Officinarum L.) Dengan Sistem Aliran Dead - End. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nira tebu (Saccharum Officinarum L.) merupakan cairan hasil perasan yang diperoleh dari penggilingan tebu yang berwarna coklat kehijauan. Salah satu kekurangan pada proses penjernihan nira tebu adalah pada tahap penyaringan (filtrasi) yang masih menggunakan alat penyaring biasa yang tidak dapat menyaring partikel yang berukuran mikro sehingga dihasilkan nira tebu dengan kualitas rendah. Oleh sebab itu, dibutuhkan inovasi teknologi yang menghasilkan nira tebu dengan kualitas baik yaitu teknologi membran. Salah satu bahan dasar pembuatan membran yang mudah digunakan yaitu kitosan. Kitosan memerlukan asam untuk melarutkannya. Pelarut kitosan yang baik salah satunya adalah asam asetat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kitosan dan lama pengadukan terhadap kinerja membran kitosan dalam penjernihan nira tebu. Nira tebu diberi gaya dorong tekanan untuk melewati membran dengan arah aliran tegak lurus terhadap membran. Membran kitosan dibuat dengan metode inversi (pembalikan) fasa. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi kitosan dan faktor kedua adalah lama pengadukan. Faktor pertama terdiri dari tiga taraf dengan variasi konsentrasi kitosan sebesar 2,67%; 4; dan 5,33% (w/v). Faktor kedua terdiri dari tiga taraf dengan variasi lama pengadukan sebesar 1 jam; 3 jam; dan 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan (1) nira hasil pretreatment mempunyai nilai %TPT sebesar 15,37%; kekeruhan sebesar 82,33 NTU; dan warna ICUMSA sebesar 15001,46 IU. (2) Setelah difiltrasi menggunakan membran kualitas nira jernih viii hasil pretreatment menjadi lebih baik, yang ditandai dengan semakin bertambahnya konsentrasi kitosan pada setiap level lama pengadukan maka rejeksi nilai TPT, kekeruhan, dan warna ICUMSA semakin besar. (3) Hasil perlakuan terbaik berdasarkan metode multiple attribute zeleny terdapat pada membran konsentrasi kitosan 2%, lama pengadukan 6 jam, yang mampu merejeksi TPT sebesar 4,90%, warna ICUMSA sebesar 4,45%, dan kekeruhan sebesar 30,70%.
English Abstract
Sugar cane juice (Saccharum Officinarum L.) is a liquid juice obtained from cane milling which is brownish-green colored. One of the drawbacks in the process of purifying sugar cane juice is at the filtration stage, which is still using ordinary filter devices that cannot filter micro-sized particles so that lowquality sugarcane juice is produced. Therefore, in solving the problem offered new technology of produces good quality sugar cane juice is membrane technology. One of the basic ingredients for making membrane, which is easy to use is chitosan. Chitosan requires acid to dissolve it. One of good solvent for chitosan is acetic acid. The aims of this research are to know the influence of the concentration of chitosan and length strirring on the performance of membrane chitosan for purification of sugar cane juice. Sugar cane juice is given a pressure as driving force to pass through the membrane with the direction of flow perpendicular to the membrane. Chitosan membrane is created by phase inversion method. The research method using Factorial Random Block Design which consists of 2 factors. The first factor is the concentration of chitosan and the second factor is the length strirring. The first factor consisted of three levels with chitosan concentration variation of 2.67%; 4%; and 5.33% (w/v). The second factor consisted of three levels with length strirring variation of 1 hours, 3 hours, and 6 hours. The filtration process was done using chitosan membrane to sample of clear sugar cane juice pretreatment result which assumed as result of sulfitation process in sugar factory. The results showed (1) the result of pretreatment had a TPT% value of 15.37% brix; turbidity of 82.33 NTU; and the x color of ICUMSA is 15001,46 IU. (2) After filtration using chitosan membrane quality of sugar cane juice pretreatment result be better, which is characterized by increasing chitosan concentration at each level of length strirring, rejection value of TPT, turbidity, and color of ICUMSA bigger. (3) The best treatment result based on Zeleny Multiple Attribute method is found in 2.67% chitosan concentration and 6 hours length stirring which able to rejected TPT reached 4.90%, ICUMSA color rejection reached 4.45%, and rejected turbidity reached 30.70%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2018/506/051810347 |
| Uncontrolled Keywords: | Kitosan, Lama Pengadukan, Membran, Nira tebu,/ Chitosan, Length Stirring, Membrane, Sugar cane juice |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 584 Liliopsida (Monocotyledons) > 584.9 Poales > 584.92 Panicoideae |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 18 Sep 2019 07:31 |
| Last Modified: | 28 Dec 2020 06:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164154 |
Actions (login required)
 |
View Item |