Gaffar, Januar Irfan (2018) Analysis On The Economic Potential And Competitive Advantages Of South Tangerang City In Banten Province In The Period Of 2012 - 2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di era globalisasi ini, pembangunan ekonomi mempunyai peran penting dan juga bisa disebut sebagai salah satu usaha untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat sebagai wujud peningkatan kesejahteraan secara adil dan merata. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi unggulan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang Selatan. Tujuan utama pembangunan ekonomi regional adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja bagi masyarakat lokal. Dalam upaya mencapai tujuan, pemerintah daerah dan masyarakat harus bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah dengan partisipasi warganya, dan dengan menggunakan sumber daya yang ada, harus dapat menilai sumber daya potensial yang diperlukan untuk merancang dan membangun ekonomi regional (Arsyad, 1999: 108). Perubahan cepat dalam struktur ekonomi global menuntut perencanaan pembangunan ekonomi yang mampu beradaptasi dengan perubahan, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan strategi kebijakan sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai, karena perencanaan pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan standar kehidupan, memperluas pekerjaan, meningkatkan penghasilan, meningkatkan hubungan ekonomi regional, dan mengatasi kemiskinan. Selain itu, otonomi daerah telah memberikan peluang bagi pemerintah daerah, baik provinsi dan kotamadya, untuk mengembangkan daerah potensi mereka sendiri. Pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengelola masalah keuangan mereka sendiri dan menentukan arah pembangunan untuk mencapai kemakmuran bagi penduduk di wilayah tersebut. Dengan kata lain, arah pembangunan ekonomi adalah memastikan bahwa pendapatan rakyat meningkat, bahwa pendapatan didistribusikan secara adil, dan bahwa pekerjaan diperluas. Transformasi struktural ekonomi adalah prasyarat peningkatan dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Ini juga mendukung keberlangsungan pembangunan itu sendiri. Sehubungan dengan perubahan dalam struktur ekonomi regional, pemerintah provinsi dan kota harus dapat secara jelas mengidentifikasi pergeseran sektoral. Munculnya sektor-sektor baru dalam perekonomian daerah merupakan perkembangan positif bagi perekonomian daerah. Perkembangan sektor-sektor baru pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat karena mereka meningkatkan pendapatan dan peluang kerja, belum lagi output daerah. Analisis yang dilakukan adalah dengan membandingkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Malang seri 2010 dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Provinsi Banten seri 2010. Model analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share, Analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan analisis Tipologi Klassen. Berdasarkan hasil penelitian, kebutuhan tersier menjadi peran penting dalam pertumbuhan ekonomi akan tetapi, perencanaan pembangunan Kota Tangerang Selatan dapat diarahkan ke sektor-sektor yang secara unggulan dapat mendorong percepatan pembangunan daerah sesuai dengan identifikasi potensi melalui alat analisis dalam penelitian ini sehingga rumusan kebijakan Kota Tangerang Selatan mampu secara tepat mengenai sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh Kota Tangerang Selatan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sesuai hasil alat analisis tipologi klassen Kota Tangerang Selatan memiliki sektor ekonomi yang unggulan dan tumbuh pesat dibandingkan dengan sektor yang sama di Provinsi Banten hanya (a) Perdagangan Besar dan Eceran: Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.
English Abstract
In this era of globalization, economic development has an important role and can also be called as one effort to create community welfare. Therefore, the results of development should be enjoyed by all people as a form of welfare improvement in a fair and equitable. This research has a purpose to know the leading economic sectors in South Tangerang City, Banten Province in order to increase economic growth of South Tangerang City. The main objective of regional economic development is to increase the number and type of employment opportunities for local communities. In the effort to achieve the objective, local governments and the society must jointly take regional development initiatives. Therefore, local governments with the participation of their citizens, and by using the existing resources, should be able to assess the potential resources needed to design and build the regional economy (Arsyad, 1999:108). Rapid changes in global economic structure call for economic development planning that is able to adapt to changes, which can be used as the basis for establishing policy strategies so that development goals can be achieved, since economic development planning aims to improve the standard of living, expand employment, increase earnings, improve regional economic relations, and overcome poverty. In addition, regional autonomy has provided the opportunities for local governments, both provincial and municipal, to develop their own potential areas. Local governments have the authority to manage their own financial matters and determine the direction of the development to achieve prosperity for the residents of the region. In other words, the direction of economic development is ensuring that the income of the people increases, that the income is distributed equitably, and that employments are expanded. The structural transformation of the economy is a prerequisite of the improvement and sustainability of economic growth and employment. It also supports the sustainability of the development itself. With regards to changes in regional economic structure, provincial and municipal governments should be able to clearly identify the sectoral shifts. The emergence of new sectors in regional economy is a positive development for the regional economy. Developments of new sectors are ultimately capable of improving the welfare of local people since they increase income and job opportunities, not to mention the regional output. The analysis is done by comparing GRDP on the basis of Constant Price of Malang City 2010 and GDRP series based on Constant Price of Banten Province 2010. The analysis model used is Location Quotient (LQ) analysis, Shift Share analysis, Growth Ratio Model (MRP) and Klassen Tipology analysis. Based on the results of research, tertiary needs become an important role in economic growth, but the development planning of South Tangerang City can be directed to the leading sectors can encourage the acceleration of regional development in accordance with the identification of potentials through analysis tools in this research so that the policy formulation of South Tangerang City able to accurately regarding resources and potential owned by South Tangerang City in order to increase economic growth. According to the results of analysis tools typology klassen South Tangerang City has a superior economic sector and grow rapidly compared with the same sector in the province of Banten only (a) Large and Retail Trade: Car Repair and Motorcycles.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2018/393/051808748 |
Uncontrolled Keywords: | Pembangunan Ekonomi, Sektor Ekonomi Unggulan, Location Quotient, Shift Share, Model Rasio Pertumbuhan, Tipologi Klassen, economic development, economic sectors seed, location quotient, shift share, the ratio of growth model, typology klassen |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.9 Economic development and growth |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 13 Sep 2019 07:23 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164104 |
![]() |
Text
JANUAR IRFAN GAFFAR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |