Pemberdayaan Pekerja Rumah Tangga Berbasis Komunitas (Studi Pada Pekerja Rumah Tangga Malang Raya dan Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Jawa Timur)

Rasisa, Cindera (2018) Pemberdayaan Pekerja Rumah Tangga Berbasis Komunitas (Studi Pada Pekerja Rumah Tangga Malang Raya dan Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu model pembangunan yang berusaha untuk membuat masyarakat menjadi berdaya melalui rangkaian program sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuannya. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat hendaknya dilaksanakan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan dari sasaran pemberdayaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Jawa Timur kepada Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Malang Raya. Serta juga akan dikaji dampak sosial yang terjadi pasca pelaksanaan pemberdayaan ini. Dalam membantu analisis, peneliti menggunakan kerangka teori ACTORS yang melihat bahwa masyarakat adalah subjek pembangunan. Dan Theorizing of Community Development untuk melihat apakah pemberdayaan ini berada di level makro atau mikro. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk melihat secara rinci fenomena pemberdayaan PRT ini. Untuk pengambilan data penulis menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, observasi dan beberapa bantuan dari data sekunder. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa proses pemberdayaan berlangsung telah sesuai dengan kerangka teori ACTORS yaitu mencakup aspek authority, confidence and competence, trust, opportunity, responsibilities serta support dalam tahap input. Sedang dalam tahap output telah menghasilkan self respect, self confidence dan self reliance. Pemberdayaan ini memiliki beberapa bentuk, yang pertama adalah peningkatan keterampilan untuk tugas harian PRT seperti memasak, bersih-bersih dan mencuci serta peningkatan pengetahuan dan kapasitas mereka di bidang hukum melalui pelatihan keparalegalan, teknik negosiasi dan komunikasi, pelatihan K3 melalui body mapping serta pelatihan anggaran rumah tangga. Pemberdayaan ini membawa banyak dampak bagi PRT maupun pihak yang terlibat. Bagi PRT pemberdayaan ini dapat menambah kemandirian dan rasa percaya diri mereka serta membangun relasi sosial. Sedangkan bagi pengguna jasa, dengan adanya pemberdayaan ini mereka bisa mendapatkan PRT yang lebih terlatih dana man saat bekerja. Pemberdayaan ini juga bisa menghasilkan Peraturan Bupati Malang Nomor 4 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kompetensi PRT dan terlebih bagi masyarakat dengan adanya pemberdayaan ini diharapkan dapat mengubah kontruksi masyarakat bahwa PRT bukan pembantu melainkan pekerja.

English Abstract

Community empowerment is one of development type that trying to make people powerless through a series of program so they can improve their ability. The implementations of community empowerment should be implemented accordingly characteristics and needs of the community. This research is aim to see the empowerment process implemented by Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Jawa Timur to Domestic Workers in Malang Raya. Also will review the social impact of post empowerment. To help analysis, the author uses ACTORS theory, which sees society as the subject of development. And also uses Theorizing of Community Development to see this empowerment is at the macro or micro level. This research uses a descriptive qualitative approach. A descriptive qualitative approach is used for see in detail the phenomenon of empowerment of domestic workers. To retrieve data, author uses some methods that is interview, observation and some help from secondary data. The results of this research show that an empowerment process has been accordance with ACTORS theory framework that include the aspects of authority, confidence and competence, trust, opportunity, responsibilitie and support in the input stage. And in output stage has result in self respect, self confidence and self reliance. This empowerment has several forms, the first is to improvement of skills for their daily tasks such as cooking, cleaning and washing and also, increasing their knowledge and capacity in law through paralegal training, negotiation and communication, K3 training through body mapping method and household budget training. This empowerment has an impact for domestic workers and others. For domestic workers, this empowerment can increase their independence and self confidence also build their social relationships. While, for service users, with this empowerment, they can get more trained and safe worker while working. This programs can also result in regulation of Bupati Malang No 4 Tahun 2018 about increasing of competence for domestic workers. For the community, this empowerment is expected to change the contruction of the community that domestic workers are not servants but workers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/626/051808036
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, ACTORS, Pekerja Rumah Tangga-Community Empowerment, ACTORS, Domestic Workers
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home and family management > 640.4 Specific aspects of home management > 640.46 Management of household employess
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Aug 2019 04:04
Last Modified: 22 Oct 2021 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163999
[thumbnail of Cindera Rasisa.pdf]
Preview
Text
Cindera Rasisa.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item