Penanganan Hak Pendidikan Anak Jalanan Oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Griya Baca Kota Malang Tahun 2015-2018

Nugrahanti, Oktaviany Putri (2018) Penanganan Hak Pendidikan Anak Jalanan Oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Griya Baca Kota Malang Tahun 2015-2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anak jalanan adalah anak yang berusia 5-18 tahun yang rentan bekerja di jalanan, anak yang bekerja di jalanan, dan hidup di jalanan yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari, seperti pedagang asongan, pengemis, pengamen. Tetapi ditinjau dan sisi lain, permasalahan ini sebenarnya merupakan tugas utama pemerintah untuk segera mewujudkan "kemerdekaan" pendidikan terutama bagi anak-anak bangsa, sebagaimana ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 9 Ayat (1) menyatakan "Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya."Masih banyaknya anak yang belum mendapatkan hak dalam pendidikan sehingga banyak juga anak-anak yang masih tinggal dijalanan. Tetapi ada juga faktor pendukung yang bekerja sama dengan pemerintah dan LSM di Kota Malang, yaitu Griya Baca Malang, Griya Baca" merupakan salah satu tempat untuk pembinaan anak jalanan dan merupakan organisasi nonprofit. Fungsi dan tujuan rumah singhah "Griya Baca" ini adalah untuk mendampingi dan mengarahkan anak-anak jalanan agar menemukan jati diri serta memfasilitasi proses untuk meraih cita-citanya. Fungsi lain yang menjadi misi kelembagaan adalah untuk menurunkan laju pertumbuhan anak-anak jalanan di Kota Malang

English Abstract

Street children are children aged 5-18 who are vulnerable to work on the streets, children working on the streets, and live on the streets, such as hawkers, beggars, buskers. But on the other hand, this issue is actually the main task of the government to immediately realize the "independence" of education especially for, as the provisions of the Law of the Republic of Indonesia Number 23 Year 2002 on Child Protection, Article 9 Paragraph (1) states " Every child is entitled to education and teaching in the context of his personal development and his level of intelligence according to his interests and talents. "There are still many children who have not gained the right in education so many children still live on the streets. But there are also supporting factors that work together with the government and NGOs in Malang, namely Griya Baca Malang, Griya Baca. The function and purpose of singhah house "Griya Baca" is to assist and direct the street children to find identity and facilitate the process to achieve his goals. Another function that becomes an institutional mission is to reduce the growth rate of street children in Malang

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/526/051806934
Uncontrolled Keywords: Anak Jalanan, Griya Baca Kota Malang, Hak Pendidikan Street Children, Griya Baca Malang, Right of Education
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.7 Young people
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 May 2019 06:57
Last Modified: 22 Oct 2021 01:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163953
[thumbnail of Oktaviany Putri Nugrahanti.pdf]
Preview
Text
Oktaviany Putri Nugrahanti.pdf

Download (48MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item