Dinamika Konflik Antara Pt Huma Indah Mekar Dengan Masyarakat Keturunan Ruguk Tiyuh Penumangan Terkait Dengan Penggunaan Tanah Adat

Wartamana, I Gede Learstone (2018) Dinamika Konflik Antara Pt Huma Indah Mekar Dengan Masyarakat Keturunan Ruguk Tiyuh Penumangan Terkait Dengan Penggunaan Tanah Adat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai dinamika konflik antara PT Huma Indah Mekar dengan masyarakat Keturunan Ruguk Tiyuh Penumangan terkait dengan penggunaan tanah adat. Analisis dalam penelitian ini menggunakan grand teori konflik Johan Galtung. Analisis teori ini memfokuskan pada konflik yang terjadi antara PT Huma Indah Mekar dengan masyarakat Keturunan Ruguk Tiyuh Penumangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan dalam pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber. Permasalahan mengenai sengketa tanah yang terjadi di Lampung salah satunya di Tulang Bawang Barat,yang terjadi antara PT HIM (Huma Indah Mekar) disebabkan karena hak milik tanah yang tidak jelas antara milik pihak PT HIM (Huma Indah Mekar) dengan masyarakat yang diberikan hak tanah transmigrasi. Sengketa tanah yang terjadi pada PT HIM (Huma Indah Mekar) yaitu perusahaan perkebunan karet, sengketa ini terjadi sejak tahun 1980 dengan masyarakat pribumi Tulang Bawang Barat. PT HIM (Huma Indah Mekar) mengklaim 1.470 hektare (ha) milik warga lima keturunan Kabupaten Tulang Bawang Barat yang masuk dalam HGU (Hak Guna Usaha) PT HIM (Huma Indah Mekar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan sengketa tanah antara PT HIM (Huma Indah Mekar) dan masyarakat Desa Adat Ruguk Tiyuh Penumangan yang telah berlangsung sampai saat ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Faktor yang menjadi penyebab terjadinya sengketa tersebut bukanlah berasal dari sejarah HGU yang dimiliki PT HIM (Huma Indah Mekar) dan proses ganti rugi. Faktor penyebab sengketa tidak terselesaikan hingga sekarang disebabkan karena masyarakat adat tidak bersedia mengikuti jalur hukum secara keseluruhan. Penanganan yang telah dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung yaitu membentuk tim pencari fakta untuk mencari kebenran dilapangan sehingga dapat ditindak lanjuti. Penanganan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional Provinsi Lampung yaitu melakukan rapat dengan DPR RI untuk menyelesaikan sengketa tanah yang terjadi, memfasilitasi mediasi antar kedua pihak yang bersengketa.

English Abstract

This study discusses the dynamics of conflict between PT Huma Indah blooms with the people of Ruguk Tiyuh Penumangan descent related to the use of customary land. The analysis in this research uses the grand theory of conflict Johan Galtung. Analysis of this theory focuses on the conflict that occurred between PT Huma Indah blooms with the descendants of Ruguk Tiyuh Penumangan. The method used in this research is qualitative descriptive. This data collection technique using interview, observation and documentation, while in the selection of informants using purposive sampling. The analysis in this research using triangulation technique of source. Problems concerning land disputes occurring in Lampung, one of them in Tulang Bawang Barat, occurring between PT HIM (Huma Indah Mekar) is caused by unclear land rights between PT HIM (Huma Indah Mekar) property and the community granted the right of transmigration land . The land dispute that occurred in PT HIM (Huma Indah Mekar) is rubber plantation company, this dispute happened since 1980 with indigenous people of Tulang Bawang Barat. PT HIM (Huma Indah Mekar) claimed 1,470 hectares (ha) belonging to five people of Tulang Bawang Barat sub-district belonging to HGU (Hak Guna Usaha) PT HIM (Huma Indah Mekar). The result of the research shows that the handling of land dispute between PT HIM (Huma Indah Mekar) and Ruguk Tiyuh Penumangan Adat Village community which has been going on until now can be summarized as follows: The factor causing the dispute is not from HGU history owned by PT HIM Huma Indah Mekar) and the indemnification process. The cause of the dispute is not resolved until now because indigenous peoples are unwilling to follow the legal path as a whole. The handling has been done by the Office of Manpower and Transmigration of Lampung Province is to form a fact finding team to search for the field so that it can be followed up. The handling conducted by the National Land Agency of Lampung Province is to meet with the House of Representatives to resolve land disputes that occur, facilitate mediation between the two parties to the dispute.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/352/051805067
Uncontrolled Keywords: PT Huma Indah Mekar, Masyarakat Keturunan Ruguk Tiyuh Penumangan, Dinamika Konflik dan Penggunaan Tanah Adat-PT Huma Indah Mekar, People of Ruguk Tiyuh Penumangan, Dynamics of Conflict and Customary Land Use
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 23 Sep 2019 01:48
Last Modified: 14 Mar 2022 02:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163902
[thumbnail of I Gede Learstone Wartamana.pdf] Text
I Gede Learstone Wartamana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item