Putro, Yusup Lintang Cahyo Andrian (2018) Peran Pemerintah Desa Dalam Menumbuhkan Solidaritas Sosial Sebagai Pendukung Ketahanan Nasional di Bidang Sosial (Studi Pemerintah Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang Tahun 2017). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini berangkat dari kesadaran dalam mengingat bahwa ketahanan nasional di bidang sosial tentu memiliki permasalahan yang perlu untuk dibenahi seperti masalah kesejahteraan sosial, lemahnya kontrol sosial dengan dampak masih adanya perselisihan antar masyarakat yang berhubungan dengan SARA atau masalah pengelolaan keberagaman suku, ras dan agama. Disisi lain juga adanya ATHG terhadap ketahanan nasional itu sendiri menjadikan peneliti memilih tema tersebut dalam penelitian dan penyusunan skripsi yang dimaksud. Sejak diberlakukannya sistem otonomi daerah, maka dalam hal ini pemerintah desa dinilai sebagai instansi pemerintah yang memiliki ruanglingkup wilayah pemerintahan dekat dengan masyarakat di daerah. Perannya dalam turut serta memperkuat ketahanan nasional ini menjadi perlu untuk dipandang serius dalam setiap program dan kegiatan kepemerintahannya. Penelitian dilakukan pada Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang, dengan pertimbangan sebagai desa yang masih memiliki kondisi budaya dan kultural pedesaan yang masih terjaga. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan kajian dokumen. Sedangkan untuk teknik analisis data peneliti melakukan reduksi data yang kemudian dilakukan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil tersebut kemudian dianalisis berdasarkan pada tinjauan pustaka dari teori solidaritas sosial didasarkan pada tipe solidaritas mekanik dan solidaritas organik. Konsep Ketahanan Nasioal didasarkan pada tujuannya. Indeks Desa Membangun (IDM) dari konsep ketahanan sosial sesuai “Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016, Tentang Indeks Desa Membangun”. Dari hasil penelitian yang telah peneliti analisis, secara keseluruhan peran dari Pemerintah Desa Tegalweru terkait tema penelitian hampir memenuhi setiap indikator dari tijauan pustaka yang peniliti gunakan. Jadi kesimpulannya solidaritas sosial di Desa Tegalweru masih kuat dan terus diupayakan untuk ditumbuhkembangkan, baik oleh pihak pemerintah desa beserta jajarannya maupun masyarakat desa sekitar, maka secara beriringan ketahanan nasional di bidang sosial juga terpengaruh positif dan terjaga.
English Abstract
This research deviates from the recognition that national social resilience certainly has issues that need to be addressed, such as social problems, weak social control, and the impact of ongoing disputes between communities on racial or ethnic, racial, and religious issues diversity management. On the other hand, ATHG also leads to national resilience, which allows the researchers to select the topic in research and preparation of the thesis in question. In this case, since the introduction of the regional autonomy system, the village administration has been considered a government agency that has an area of government close to the community in the area. Its role in strengthening national resilience will be needed to be taken seriously in every program and every government activity. The investigation was conducted in the village of Tegalweru, Dau County, Malang Regency, taking into account the village, which still has cultural conditions and a rural culture that is still maintained. In conducting the research, researchers used the kind of qualitative research with data collection techniques with observation, interviewing and document review. For the data analysis technique, the researcher performed data reduction, which then performed the presentation of data and conclusion. The results are then analyzed based on a literature review of the theory of social solidarity based on the nature of mechanical solidarity and organic solidarity. The concept of National Resilience is based on its purpose. Village Development Index (IDM) of the Concept of Social Resilience in accordance with "Regulation of the Minister of Village, Development of Underdeveloped Regions and Transmigration of the Republic of Indonesia No. 2 of 2016, Concerning the Establishment Village Index". From the results of the research analyzed by the researcher, the general role of the Tegalweru village government in relation to the research topic fulfills almost every indicator of references used by the researcher. The conclusion of social solidarity in the village of Tegalweru is still strong and continuously endeavored to grow both from the village administration with its employees and the surrounding villages, as well as to positively influence and awaken national resilience in the same line.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/340/051805055 |
Uncontrolled Keywords: | Pemerintah Desa, Solidaritas Sosial, Ketahanan Nasional-Village Government, Social Solidarity, National Resilience. |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.7 Spesific kinds of communities > 307.72 Rural communities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 13 May 2019 01:33 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 01:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163883 |
Text
Yusup Lintang Cahyo Andrian Putro.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |