Fadel, Iqbal (2018) Analisis Kebijakan Amerika Serikat Membuka Kembali Kedutaan Besar Di Kuba Pada Tahun 2015. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hubungan Hubungan Amerika Serikat dengan Kuba terputus sejak tahun 1959, dimana pada saat itu terjadi revolusi Kuba yang dilakukan oleh Fidel Castro menjatuhkan rezim Fulgencio Batista. Kuba Menasionalisasikan perusahaan Amerika Serikat yang ada di Kuba pada tahun 1961 sehingga Amerika Serikat pada saat itu Eisenhower memutuskan untuk memutus hubungan diplomatik dengan Kuba dan disusul dengan sanksi embargo pada Kuba. Konflik pun berlalu, hubungan diplomatis yang terputus masih dibiarkan tidak berubah hingga pada saat Fidel Castro digantikan oleh adiknya yaitu Raul Castro pada 2008, Amerika Serikat yang mulai dipimpin oleh Obama pada tahun 2009 melihat adanya kesempatan memperbaiki hubungan diplomatik dengan Kuba sehingga mulai terjadi proses perbaikan hubungan dari tahun 2014 dimana Obama mengumumkan di media akan memperbaiki hubungan dengan Kuba dan membuka kedutaan besar AS di Kuba. Penulis menggunakan konsep pengambilan kebijakan William D Coplin dalam mengetahui faktor yang mempengaruhi Amerika Serikat membuat kebijakan membuka kembali kedutaan besar di Kuba. Penulis menemukan bahwa faktor yang mempengaruhi Amerika Serikat dalam kebijakan membuka kembali kedutaan besar di Kuba dengan menggunakan konsep William D Coplin adalah Decision Making Behaviour, Opini Publik, Kondisi Ekonomi dan Konteks Internasional.
English Abstract
Relations between the United States and Cuba have been severed since 1959, at which time Cuban reductions were made by Fidel Castro who overthrew Fulgencio Batista's regime. Cuba Nationalized the United States company at the time Eisenhower decided to cut off diplomatic relations with Cuba and followed by sanctions embargo on Cuba. Conflict was over, diplomatic relations were cut off still left unchanged until the time Fidel Castro replaced by his brother Raul Castro in 2008, the United States started by Obama in 2009 saw a relationship between diplomatic with Cuba, and so forth. from 2014 where Obama announced in the media will improve relations with Cuba and open US embassies in Cuba. The author uses the concept of measurement William D Coplin in knowing the factors that influence the United States to make a new policy in Cuba. The author finds the factors that influence in using the concept of William D Coplin is Decision Making Behavior, Public Opinion, Economic and International Conditions.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/332/051805047 |
Uncontrolled Keywords: | normalisasi, Amerika Serikat, Kuba, William D. Coplin, kedutaan besar.-Embassy, Policy, United States, Cuba, Normalization, William D.Coplin |
Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.109 73 Foreign policy and specific topics in international relations (United States) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Aug 2019 03:29 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 07:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163873 |
Preview |
Text
Iqbal Fadel.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |