Amalia, Rizky (2018) Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Primer, Sekunder, Dan Tersier. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel makroekonomi yaitu inflasi, kurs dan suku bunga terhadap indeks harga saham sektoral yang di klasifiksikan oleh Bursa Efek Indonesia. Terdapat tiga sektor menurut klasifikasi industri yang terdiri atas sektor primer, sekunder dan tersier. Data yang digunakan adalah data indeks saham sektoral bulanan periode Januari 2006 - September 2016 menggunakan alat analisis Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel makroekonomi memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap indeks sektoral. Begitu pula indeks harga saham sektoral memberikan respon yang berbeda-beda ketika teradi shock pada variabel makroekonomi. Hasil pengujian VECM, pengaruh variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham cenderung lebih signifikan di jangka panjang daripada jangka pendek. Hasil pengujian IRF menunjukkan bahwa indeks harga saham sektoral merespon negatif terhadap shock pada inflasi dan suku bunga BI Rate, dan merespon positif pada shock kurs (nilai tukar). Perbedaan ini disebabkan karena karakteristik saham dan respon yang diterima membutuhkan waktu yang berbeda-beda pula.
English Abstract
This study aims to see how the effect of macroeconomic variables such as inflation, exchange rate and interest rates on the index of sectoral stock prices classified by the Indonesia Stock Exchange. There are three sectors according to industry classification consisting of primary, secondary and tertiary sectors. The data used is monthly sectoral stock index data period January 2006 - September 2016 using Vector Error Correction Model (VECM) analysis tool. The results showed that macroeconomic variables gave different effects to sectoral indices. Similarly, sectoral stock price indexes respond differently when shock occurs in macroeconomic variables. VECM test results, the effect of macroeconomic variables on the stock price index tends to be more significant in the long run than the short term. IRF test results show that the sectoral stock price index responds negatively to shocks on inflation and BI Rate, and responds positively to exchange rate shocks. This difference is due to the characteristics of the stock and the response received takes different time as well.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2018/363/051808288 |
Uncontrolled Keywords: | inflasi, kurs, suku bunga, indeks harga saham sektoral, VECM, inflation, exchange rate, interest rate, sectoral stock price index, VECM |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.6 Investment |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 May 2019 02:23 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163872 |
Text
RIZKY AMALIA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |