Strategi Bertahan Hidup Pengrajin Patung Batu (Studi Kualitatif Deskriptif pada Buruh Pengrajin Patung Batu di Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Mojokerto

Puspakusuma, Astrid Geaputri Titisan (2018) Strategi Bertahan Hidup Pengrajin Patung Batu (Studi Kualitatif Deskriptif pada Buruh Pengrajin Patung Batu di Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi bertahan hidup buruh pengrajin patung batu. Selain itu juga menjelaskan masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh pengrajin patung batu yang ada di Dusun Jatisumber Desa Watesumpak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh para buruh pengrajin patung batu ditengah kondisi ekonomi yang tidak stabil akibat adanya persaingan dengan pengrajin patung cetak yang menyebabkan minimnya permintaan pasar terhadap kerajinan patung batu. Penelitian ini menggunakan konsep strategi bertahan hidup dari Soeharto sebagai kerangka analisisnya. Strategi bertahan hidup yang dikemukakan oleh Soeharto menjelaskan bahwa strategi bertahan hidup merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam menerapkan beberapa cara untuk menyelesaikan permasalahan dalam hidupnya. Konsep strategi bertahan hidup terdiri dari tiga pola yaitu strategi aktif, strategi pasif, dan yang terakhir adalah strategi jaringan.Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pemilihan informan dengan carapurposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh buruh pengrajin patung batu adalah dengan menerapkan tiga pola yaitu strategi aktif seperti memiliki pekerjaan lain atau pekerjaan sampingan mereka melakukan dengan cara memproduksi patung sendiri di rumah, selain itu ada juga yang mencari atau mengikuti juragan lain untuk bekerja baik membuat patung atau mengikuti juragannya ke luar kota untuk mengerjakan pesanan konsumen membuat relief taman di perumahan, serta mengoptimalkan kemampuan anggota keluarga seperti istri yang bekerja menjual jamu, menjadi asisten rumah tangga, serta anggota keluarga lain yang bekerja menjadi montir. Lalu strategi pasif seperti melakukan penghematan dilakukan dengan cara meminimalisir pengeluaran, membeli bakan makanan dengan harga yang paling murah, makan seadanya, tidak membeli barang mewah, tidak menggunakan alatelektronik secara berlebihan, menabung, dan menjual/menggadaikan barang yang dipunya. Kemudian strategi jaringan yang dilakukan oleh para buruh pengrajin patung batu ini adalah menjalin relasi yang baik dengan tetangga sekitar, dengan sesama buruh, dengan konsumen langganan, dan menjalin relasi yang baik juga dengan juragan.

English Abstract

This research discusses about the survival strategy of stone sculpture craftsmen. And also explains the problems that are faced by the stone sculpture craftsmen in Jatisumber, Watesumpak. The objective of this research is to describe the survival strategy done by the stone sculpture craftsmen in an unstable economic condition caused by the rivalry with the print sculpture craftsmen which caused a lack of market demand of stone sculpture. This research uses the survival strategy concept from a book by Soeharto as an analytical framework. Survival strategy which is submitted by Soeharto explained that survival strategy is a someone’s ability to apply several ways to solve problems in his life. Survival strategy concept consists of three patterns namely active strategy, passive strategy, and network strategy. This research uses descriptive qualitative method. Data collection technique done by observation, documentation, and interview.informants selection done by purposive sampling. The result of this research indicate that survival strategy done by stone sculpture sractsmen to continue to fullfill the life needs and solve various problems is by practicing the three patterns, those are producing their own sculpture in their house, and also looking for and joining other skipper to make sculptures or follow their sculpture to the other city to finish the consuments’ orders by making reliefs in housing, and optimizing the ability of family members such as wives who sell herbs, become household assistant, and other family member who work as a mechanic. And passive strategy such as making savings done by minimizing expenses, buying cheap food ingredients, eating naturally, not buying luxury goods, not using electronic devices excessively, saving money,and selling or mortgaging the goods that they have. And the the network strategy used by stone sculpture craftsmen are establishing good relationship with neighbors, the other craftsmen, consuments, and also the with the skippres

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/967/051811797
Uncontrolled Keywords: Strategi Bertahan Hidup, Buruh, Kerajinan Patung Batu SurvivalStrategy, Craftsmen, Stone Sculpture.
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Sep 2019 03:27
Last Modified: 25 Oct 2021 03:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163853
[thumbnail of Astrid Geaputri Titisan Puspakusuma.pdf] Text
Astrid Geaputri Titisan Puspakusuma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (889kB)

Actions (login required)

View Item View Item