Ziaulhaque, Zidny (2018) Dinamika Konflik Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (Studi Kasus Konflik HMI dan KAMMI di PEMIRA UB 2017). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus atau OMEK menjadi elemen penting yang ada di Universitas Brawaijaya. Pengaruhnya besar dalam menjalankan roda organisasi intra kampus, kader masing-masing OMEK memiliki peran besar di dalam organisasi intra kampus, baik sebagai ketua lembaga ataupun anggota lembaga. Organisasi intra kampus dianggap sebagai wadah dan sarana untuk mengenalkan nilai-nilai ideologi organisasi sekaligus dijadikan sebagai wadah kaderisasi. Oleh karena itu, setiap disetiap pesta demokrasi mahasiswa atau PEMIRA OMEK berlomba-lomba untuk dapat menguasai organisasi intra kampus. Dalam pelaksanaan, PEMIRA UB seringkali menjadi ajang dinamika yang menyebabkan konflik antar OMEK, bahkan tidak jarang dari mereka melakukan segala hal cara untuk mampu memenangkan kontestasi PEMIRA. Dalam dinamika konflik tersebut terdapat : perebutan kekuasaan, konflik kekerasan, kontradiksi kepentingan, sikap dan perilaku konflik. Maka dari itu, menarik untuk melihat bagaimana dinamika konflik OMEK yang terjadi pada PEMIRA UB 2017 dan dampak terhadap mahasiswa umum di Universitas Brawijaya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika konflik yang terjadi pada PEMIRA UB 2017 antara dua organisasi mahasiswa ekstra kampus yang berideologikan islam, yaitu HMI dan KAMMI. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus instrinsik. Pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi mendalam terhadap konflik yang terjadi. Sedangkan objek penelitiannya adalah semua pihak yang terlibat secara langsung pada PEMIRA UB 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik terjadi disebabkan rivalitas antar HMI dan KAMMI yang sudah sejak lama terjadi, kontradiksi kepentingan yang melibatkan pihak-pihak diluar mahasiswa menyebabkan konflik kekerasan, rivalitas yang menimbulkan kebencian antar kader HMI dan KAMMI. Pada saat konflik terjadi ada relasi sumberdaya kuasa yang terlibat antar kedua organisasi tersebut. Kekuasaan tersebut adalah aktor yang mengendalikan konflik dan akhirnya menimbulkan konflik kekerasan. Selain itu terjadi beberapa kebijakan kampus baik dari birokrat ataupun mahasiswa yang kontradiktif, sehingga menyebabka konflik semakin dinamis. Hal tersebut berdampak pada kepercayaan mahasiswa kepada OMEK yang semakin menurun, karena OMEK dianggap sebagai politik praktis mahasiswa yang seringkali menggunakan segala cara untuk terwujudnya kepentingan organisasi. Sehingga hal tersebut mengancam eksistensi OMEK yang ada di Universitas Brawijaya.
English Abstract
Extra Campus Student Organization or OMEK becomes an important element in Brawijaya University. Its influence is great in running the wheels of intra-campus organization, the cadres of each OMEK have a big role in the intra-campus organization, either as the head of the institution or member of the institution. Intra-campus organization is considered as a place and means to introduce organizational ideological values as well as a place for regeneration. Therefore, in every democratic party students or PEMIRA OMEK are competing to master the intra-campus organization. In the implementation, PEMIRA UB is often a place of dynamics that causes conflict between OMEK, even they often do everything they can to win PEMIRA contestation. In the dynamics of conflict there are: power struggles, violent conflicts, contradictions of interests, attitudes and behaviors of conflict. Therefore, it is interesting to see how the dynamics of the OMEK conflict occur in PEMIRA UB 2017 and the impact on general students in UB. The research aims to find out how the dynamics of conflict occur in PEMIRA UB 2017 between two extra campus student organizations with Islamic ideology, namely HMI and KAMMI. The research method used in this study is qualitative descriptive, with an intrinsic case study approach. Data collection is carried out through interviews, documentation and in-depth observation of conflicts. While the object of research is all parties directly involved in PEMIRA UB 2017. The results showed that the conflict was caused by the rivalry between HMI and KAMMI which had long been happening, the contradictions of interests involving parties outside the students caused violent conflict, rivalry that caused hatred between HMI and KAMMI cadres. When a conflict occurs, there is a power relation between the two organizations involved. This power is the actor who controls the conflict and ultimately leads to violent conflict. In addition, there have been several campus policies, both from bureaucrats and students, that are contradictory, causing conflict to become increasingly dynamic. This has an impact on student confidence in OMEK which is decreasing, because OMEK is considered as practical politics of students who often use all means to realize the interests of the organization, OMEK controls the organization, it is only limited to mastering and carrying out organizational regeneration. So that this threatens the existence of OMEK in UB.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/876/051811310 |
Uncontrolled Keywords: | Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus, Kekuasaan, Kekerasan, Kontradiksi, Perilaku dan Sikap konflik.-Extra Campus Student Organization, Power, Violence, Contradiction, Behavior and Conflict Attitude. |
Subjects: | 300 Social sciences > 372 Primary education (Elementary education) > 372.1 Organization and activities in primary education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 04:15 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 01:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163835 |
Text
Zidny Ziaulhaque.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |