Suseno, Luhur (2018) Paguyuban Tayub Budaya Karya Dalam Memperkuat Solidaritas dan Mengembangkan Jaringannya di Malang Raya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai Paguyuban Tayub Budaya Karya dalam memperkuat solidaritas dan smengembangkan jaringannya dengan memanfaatkan modal sosial. Paguyuban Budaya Karya berdiri pada tahun 2011 dengan 60 anggota dan berkembang hingga 130 anggota. Di awali karena kebutuhan penggemar tayub dari Kota Batu untuk membuat ruang bersama agar tetap rukun dan kesenian tayub tetap lestari. Paguyuban sendiri menggunakan model arisan yang membedakan dengan paguyuban lainnya. Dari arisan, terdapat pertemuan, membahas masalah bersama mengenai bagaimana paguyuban dalam mempertahankan dan mengembangkan paguyuban. Modal sosial menjadi unsur penting, dengan adanya unsur tersebut relasi antar pihak bersifat asosiatif, sehingga Paguyuban Budaya Karya sampai saat ini menjadi paguyuban tayub paling eksis dan memiliki reputasi yang baik. Peneliti memilih menggunakan teori Robert K Putnam tentang modal sosial, yaitu kepercayaan, jaringan dan norma. Hal ini untuk melihat bagaimana Paguyuban Budaya Karya dalam menjaga relasi sosial antar pihak satu dengan lainnya agar dapat bertahan. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai kerukunan antar sesama di kesenian tayub. Jaringan sendiri terbagi dalam dua bentuk yaitu bonding dan bridging. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil peneliti menggambarkan bahwa Paguyuban Budaya Karya dalam mempertahankan eksistensinya dan mengembangkan paguyubannya tidak lepas dari modal sosial. Relasi-relasi dengan sesama anggota dan pihak-pihak terkait selalu dijaga. Dengan cara mempertahankan kepercayaan, mematuhi aturan tertulis maupun tidak tertulis dan membuat jaringan bonding dan bridging yang saling bekerja sama.
English Abstract
This study discusses the Community Tayub of Budaya Karya in strengthening solidarity and develop the network its community by utilizing social capital. Community of Budaya Karya was established in 2011 with 60 members and grew to 130 members. It started because of the need for tayub fans from Batu City to make a common space to stay in harmony and the art of tayub remained sustainable. The Circle of Friends itself uses a social gathering model that differentiates it from other communities. From social gathering, there is a meeting, discussing the common problem about how the community in maintaining and developing the community. Social capital is an important element, with the existence of these elements the relations between parties are associative, so that the Society of Cultural Works has until now become the most existent tayub association and has a good reputation. The researcher chose to use Robert K Putnam's theory of social capital, namely beliefs, networks and norms. This is to see how the Association of Cultural Works in maintaining social relations between parties with each other in order to survive. This is in accordance with the values of harmony among others in the art of tayub. The network itself is divided into two forms, namely bonding and bridging. The research method uses qualitative descriptive and data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the researchers illustrate that the Community of Budaya Karya in maintaining its existence and developing its community cannot be separated from social capital. Relationships with fellow members and related parties are always maintained. By maintaining trust, obeying written and unwritten rules and making bonding and bridging networks that work together.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/1071/051901049 |
Uncontrolled Keywords: | Paguyuban Budaya Karya, Modal Sosial, Relasi Sosial Community of Budaya Karya, Social Capital, Social Relations |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 005 Computer programming, programs, data > 005.3 Programs > 005.302 87 Testing and measurement |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 09 Sep 2019 08:58 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163756 |
Text
Luhur Suseno.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |