Ramadhan, Abiyyu Alif (2018) Implementasi Kebijakan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( Studi Tentang Penanganan Pengemis Dan Gelandangan Di Kota Tangerang Selatan ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Penanganan Pengemis dan Gelandangan yang dilakukan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan berdasarkan pada peraturan daerah kota Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini, metode yang dipakai adalah paradigma positivisme. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Untuk mempertajam analisis, pada penelitian ini menggunakan teori implementasi model Van Meter dan Van Horn sebagai indikator dalam menemukan fakta pelaksanaan kebijakan. Kebijakan penanganan pengemis dan gelandangan di kota Tangerang Selatan telah dilaksanakan sejak tahun 2013 namun kebijakan tersebut belum dapat menurunkan jumlah pengemis dan gelandangan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap implementasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan dengan mengacu pada tugas dan fungsinya tersebut, dapat dinyatakan kurang berhasil dalam pengimplementasian kebijakan dilapangan. Fakor yang menyebabkan implementasi kebijakan kurang berhasil adalah, pertama adalah anggaran masih kurang, kedua adalah ketidak tegasan implementator, ketiga adalah dukungan pemerintah kota dan masyarakat belum maksimal, keempat adalah adanya koordinator pengemis belum ditindak tegas, kelima adalah jumlah petugas dilapangan belum memenuhi, keenam adalah kota Tangerang Selatan belum memiliki panti rehabilitasi sosial, ketujuh adalah strategi penanganan kurang inovasi.
English Abstract
The purpose of this research is to analyze the implementation of policy on the handling of Beggars and Homeless by South Tangerang city government based on South Tangerang city regulation. In this research, the method used is the positivist paradigm. The sampling technique used in this research is purposive sampling. To sharpen the analysis, this research uses the theory of implementation model Van Meter and Van Horn as indicator to finding of fact the implementation policy handling beggars and homeless. The handling of beggars and homeless policy in the city of South Tangerang has been implemented since 2013 but the policy has not been able to reduce the number of beggars and homeless people. Based on the results of research on the implementation of the policy by the Government of South Tangerang city with reference to these tasks and functions, it can be declared not successful in the implementation policy on the field. The factors that led to the implementation of the policy were not successful, the first is the budget was still lacking, the second is the implementer is not strict, third is the support of the government and community was not maximal, fourth is the existence of a beggars coordinator has not been dealt with firmly, fifth is the number of officers in the field has not been fulfilled, sixth is the city of South Tangerang does not have a social rehabilitation institution, seventh is a strategy for handling less innovation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/976/051812225 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Kebijakan, Pengemis, Gelandangan, Peraturan Daerah, Dinas sosial, Satpol PP, Masyarakat-Policy Implementation, Beggars, Homeless, Regional Regulation, Social Service, Satpol PP, Civil |
Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 06 May 2019 06:43 |
Last Modified: | 06 May 2019 06:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163674 |
Actions (login required)
View Item |