Pradhana, Geraldi Gideon (2018) Motif Bantuan Luar Negeri Inggris Ke Nigeria Pada Tahun 2005. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bantuan luar negeri merupakan bagian besar dalam kebijakan semua negara. Terutama bagi Inggris sebagai negara besar dengan tingkat ekonomi tinggi. Bagi Inggris, bantuan luar negeri juga merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dipenuhi sebagai anggota OECD dan ODA. Dalam sejarah hubungannya dengan Nigeria sebagai penerima bantuan, Inggris memiliki peran penting yang mengalami perubahan dari masa ke masa. Awalnya Nigeria merupakan negara jajahan Inggris dan kemudian setelah Nigeria mencapai kemerdekaanya, Nigeria menjadi mitra penting baik secara ekonomi maupun politik bagi Inggris. Untuk meningkatkan hubungan politik dan ekonominya, Inggris memiliki kepentingan dalam memberikan bantuan bagi Nigeria. Dan bantuan ini salah satunya diwujudkan melalui usaha Inggris mendapatkan penghapusan hutang luar negeri Nigeria oleh Paris Club pada tahun 2005. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Aid Allocation Motives milik Maria Andersson untuk menganalisa motif bantuan luar negeri Inggris ke Nigeria pada tahun 2005. Dalam konsep ini terdapat enam variabel yaitu humanitarian motives, economic motives, strategic motives, ideology motives, identity motives, dan environment motives. Berdasarkan konsep tersebut, penulis akan menganalis masing-masing indikator yang mempengaruhi motif Inggris dalam pemberian bantuan tersebut.
English Abstract
Foreign aid is an important and unseparable part of policy for every country in the world. Especially for a country with high level economy such as the UK. Not only foreign aid is an important part of policy, it is a form of responsibility that must be fullfiled in UK’s role as a member of OECD and ODA. The relationship between the UK and Nigeria has undergone numerous changes in recorded history. Nigeria was once a part of UK’s colonial dominion, and after Nigeria’s independence, the two countries maintain a close political and economical relationship. As an effort to maintain and improve political and economical relationship between the two countries, UK has a vested interest to allocate their foreign aid towards Nigeria. One of such effort is visible in UK’s effort to achieve debt relief for Nigeria from Paris Club in 2005. This study employs the Aid Allocation Motives by Maria Andersson to analyze the motives behind UK’s foreign aid to Nigeria in 2005. The concept outline six indicators which includes : humanitarian motives, economic motives, strategic motives, ideology motives, identity motives, and environment motives. Based on that concept, I will use the indicator outlined above to study the motives behind UK’s foreign aid in 2005 towards Nigeria.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/977/051812226 |
| Uncontrolled Keywords: | Bantuan Luar Negeri, Aid Allocation Motives, Inggris, Nigeria, Paris Club-Foreign Aid, Aid Allocation Motives, United Kingdom, Nigeria, Paris Club |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.9 Economic development and growth |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 06 May 2019 06:32 |
| Last Modified: | 06 May 2020 13:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163673 |
Actions (login required)
 |
View Item |