-, Balgis (2018) Studi Komunikasi Perspektif Non-Barat Dengan Menggunakan Model Oksidentalisme Hassan Hanafi (Grounded Theory Development Pada Konstruksi Perempuan Pada Rubrik Nisa Dalam Majalah Al-Wa’ie). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Isu mengenai perempuan merupakan hal yang terus bergulir dan berkembang. Dalam periode awal majalah, perempuan-perempuan Barat merasa didiskriminasi karena status mereka sebagai perempuan, hingga akhirnya banyak majalah yang diterbitkan untuk menjadi agen perubahan bagi kondisi sosial perempuan ini.Menurut perempuan Barat, demi meruntuhkan diskriminasi akibat sistem patriarkal, mereka harus mempunyai posisi baru dengan ditandai oleh identitas baru. Adanya arus globalisasi, memperkaya konsep identitas ini. Saat ini konsep perempuan dalam berbagai media bisa dikatakan banyak dipengaruhi oleh perspektif Barat. Barat massif memasarkan konsep ini bahkan pada budaya non-Barat dengan media arus utama yang mereka kuasai.Namun, di tengah pengarusan informasi tersebut, terdapat pula media-media yang bertolak belakang dengannya dikarenakan perbedaan sudut pandang yang bertolak belakang dari ideologi Amerika. Hal ini dimanifestasikan dengan tumbuh dan berkembangnya berbagai media alternatif. Barat sudah tentu mendapatkan kritik atas upaya dominasinya untuk menjadi pemimpin peradaban yang memberikan konsep yang bertentangan dengan ideologi lain terutama Islam.Islam,dengan keunikannya, mengkonstruksikan perempuan secara berbeda. Hal ini didasari dengan pandangannya yang berasaskan hukum ketuhanan. Dengan demikian, pengkajian terhadap fenomena yang terjadi di dunia Islam atau kita asosiasikan dengan Timur sebagai polarisasi dari Barat, membutuhkan sebuah pisau kajian yang sesuai dengan kondisi fenomena tersebut. Pisau kajian tersebut berupa teori non-Barat, yaitu teori komunikasi Asia. Penggunaan pendekatan non-Barat dalam penelitian ini diharapkan dapat memperkaya, melengkapi sekaligus menantang pendekatan Barat.Dalam kajian ini penulis menggunakan pendekatan Oksidentalisme Hassan Hanafi dalam menganalisa fenomena perlawanan terhadap konsep perempuan Barat oleh Islam. Subjek dalam penelitian ini berupa majalah Islam yang memuat konsep perempuan yang bertentangan dengan apa yang Barat tawarkan. Majalah yang dipilih adalah majalah al-Wa’ie dengan rubriknya Nisa. Penelitian ini menemukan konstruksi Ego terhadap perempuan dalam Islam yang dirangka oleh Rubrik Nisa. Rubrik Nisa dalam al-wa’ie mengonstruksi Ego dengan menggunakan konsep Islam untuk memberikan argumentasi terhadap definisi dan konsep perempuan Islam. Terdapat dikotomi antara konstruksi Perempuan dalam Islam oleh al-Wa’ie dan upaya untuk menandinginya.
English Abstract
The issue of women is something that continues to evolve and develop. In the initial period of the magazine, Western women perceived discriminated for their status as women, until eventually many magazines were published to become agents of change for women's social conditions. According to Western women, in order to undermine discrimination due to the patriarchal system, they must have a new position marked by a new identity. The current of globalization, enriches this concept. At present the concept of women in various media can be said to be influenced by a Western perspective. The West massively markets this concept even in non-Western cultures with the mainstream media they control. However, in the midst of making this information available, there are also media outlets that are at odds with it due to differences in the opposing viewpoints of American ideology. This is manifested by the growth and development of various alternative media. The West has certainly received criticism for its dominance efforts to become leaders of civilizations that provide concepts that are contrary to other ideologies, especially Islam. Islam, with its uniqueness, constructs women differently. This is based on its views based on divine law. Thus, the study of the phenomena that occur in the Islamic world or we associate with the East as polarization from the West, requires a study that agrees to the conditions of the phenomenon. This analysis is in the form of non-Western theories, namely the Asian communication theory. The use of non-Western approaches in this study is expected to enrich, complement and challenge the Western approach. In this study the author used Hassan Hanafi's Occidentalism approach in analyzing the phenomenon of resistance to the concept of Western women by Islam. The subject in this study is an Islamic magazine that contains the concept of women that contradicts what the West has to offer. The magazine chosen was al-Wa'ie with its rubric talking about women, Nisa. This study found the Ego construction of women in Islam arranged by Rubric Nisa. Nisa in al-wa'ie constructs the Ego by using Islamic concepts to provide arguments against the definition and concept of Islamic women. There is a dichotomy between both ideology in the construction of women in Islam brought by al-Wa'ie as well as the efforts to match it.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/1041/051900579 |
Uncontrolled Keywords: | Perempuan, Oksidentalisme, Hassan Hanafi, Non-Barat, Islam, Konstruksi, al-Wa’ie, Nisa, HTI-Women, Occidentalism, Hassan Hanafi, Non-Western, Islam, Construction, al-Wa’ie, Nisa, HTI |
Subjects: | 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.4 Women |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 15 Aug 2019 06:55 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 03:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163645 |
Text
Balgis.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |