Abduh, Muhammed Rifqon Znlliker (2018) Faktor Yang Mendorong Australia Dalam Negosiasi Pembentukan (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) Ia Cepa Tahun 2010. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Australia sepakat untuk melakukan negosiasi pembentukan Indonesia-- Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada tahun 2010. Berawal dari pembentukan studi kelayakan bersama antar kedua Negara , pada tahun 2007 dan hasilnya menyebutkan bahwa kedua negara sangat untuk membentuk perjanjian IA-CEPA dengan hasil yang saling menguntungkan. Pada saat bersamaan dengan disepakatinya negosiasi pembentukan IA-CEPA, Australia dan Indonesia sama-sama menandatangani perjanjian perdagangan regional yaitu AANZFTA (Asean Australia New Zealand Free Trade Agreement) dimana kedua negara menjadi daftar anggota didalamnya. menganalisis faktor yang menjadi pendorong Australia dalam negosiasi ?embentukan IA-CEPA menggunakan konsep Bilateral Trade Agreement yang oleh Jayant Menon. Penelitian ini merupakan kualitatif dan bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang menjadi pendorong Australia dalam negosiasi pembentukan IA-CEPA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat -Deberapa faktor general dan faktor spesifik yang terbukti menjadi faktor pendorong.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/993/051812242 |
| Uncontrolled Keywords: | BTA, FTA, IA-CEPA |
| Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.109 94 Foreign policy and specific topics in international relations (Australia) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 07 Aug 2019 03:39 |
| Last Modified: | 09 Mar 2022 08:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163526 |
Preview |
Text
Muhammed Rifqon Znlliker Abduh.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |