Proses Perencanaan Gerakan United Liberation Movement For West Papua (Ulmwp) Untuk Meraih Dukungan Organisasi Regional Melanesian Spearhead Group (Msg) Tahun 2014-2016

Pradhana, Rifqy (2018) Proses Perencanaan Gerakan United Liberation Movement For West Papua (Ulmwp) Untuk Meraih Dukungan Organisasi Regional Melanesian Spearhead Group (Msg) Tahun 2014-2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan kelompok pemberontak di suatu wilayah adalah sebuah permasalahan yang banyak dialami oleh berbagai negara dan tidak terkecuali Indonesia. Papua Barat menjadi sebuah daerah yang mengalami konflik ini karena beragamnya versi sejarah yang diklam sebagai sebuah fakta oleh berbagai kelompok kepentingan. Keberadaan United Liberation Movement for West Papua (MSG) sebagai sebuah organisasi separatis diyakini sebagai salah satu bentuk pemberontakan (insurgency) di Papua Barat yang bergerak dengan menggunakan model pendekatan diplomasi ke arah negara-negara pasifik terutamanya anggota-anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) sejak tahun 2014 hingga 2016. ULMWP mendekati MSG dengan tujuan untuk mendapatkan keanggotaan penuh di organisasi tersebut dan mendapatkan dukungan terkait usaha menekan Pemerintah Indonesia agar bersedia memberikan kebebasan bagi ULMWP untuk melaksanakan act of self-determination di wilayah Papua Barat. Dinamika pemberontakan ini sangat menarik untuk diteliti melalui perspektif Hubungan Internasional terutamanya terkait proses perencanaan gerakan dan strategi yang diambil oleh ULMWP dalam usahanya mencapai kepentingan agar mampu memberikan masukan pada pemerintah dalam merumuskan strategi terbaik yang mampu difungsikan untuk melawan kelompok pemberontak. Penulis menggunakan konsep insurgent planning milik Faranik Miraftab yang berada dalam tulisan Padraic O’Brien untuk mengidentifikasi proses perencanaan yang dilakukan oleh ULMWP.

English Abstract

The existence of rebel groups in a region is a problem that is experienced by many countries and Indonesia is no exception. West Papua has become an area that has experienced this conflict because of the diverse versions of history that are claimed as facts by various interest groups. The existence of the United Liberation Movement for West Papua (MSG) as a separatist organization is believed to be one form of insurgency in West Papua that moves by using a diplomatic approach to the pacific countries especially the Melanesian Spearhead Group (MSG) members since 2014 to 2016. ULMWP approached the MSG with the aim of obtaining full membership in the organization and getting support related to efforts to pressure the Indonesian Government to be willing to give freedom to the ULMWP to implement the act of self-determination in the West Papua region. The dynamics of this rebellion are very interesting to be examined through the perspective of International Relations, especially related to the movement planning process and the strategies taken by ULMWP in their efforts to achieve the interests of being able to provide input to the government in formulating the best strategies capable of fighting rebel groups. The author uses Faranik Miraftab's insurgent planning concept which is in Padraic O’Brien's writing to identify the planning process carried out by ULMWP.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/992/051812241
Uncontrolled Keywords: Keberadaan kelompok pemberontak di suatu wilayah adalah sebuah permasalahan yang banyak dialami oleh berbagai negara dan tidak terkecuali Indonesia. Papua Barat menjadi sebuah daerah yang mengalami konflik ini karena beragamnya versi sejarah yang diklam sebagai sebuah fakta oleh berbagai kelompok kepentingan. Keberadaan United Liberation Movement for West Papua (MSG) sebagai sebuah organisasi separatis diyakini sebagai salah satu bentuk pemberontakan (insurgency) di Papua Barat yang bergerak dengan menggunakan model pendekatan diplomasi ke arah negara-negara pasifik terutamanya anggota-anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) sejak tahun 2014 hingga 2016. ULMWP mendekati MSG dengan tujuan untuk mendapatkan keanggotaan penuh di organisasi tersebut dan mendapatkan dukungan terkait usaha menekan Pemerintah Indonesia agar bersedia memberikan kebebasan bagi ULMWP untuk melaksanakan act of self-determination di wilayah Papua Barat. Dinamika pemberontakan ini sangat menarik untuk diteliti melalui perspektif Hubungan Internasional terutamanya terkait proses perencanaan gerakan dan strategi yang diambil oleh ULMWP dalam usahanya mencapai kepentingan agar mampu memberikan masukan pada pemerintah dalam merumuskan strategi terbaik yang mampu difungsikan untuk melawan kelompok pemberontak. Penulis menggunakan konsep insurgent planning milik Faranik Miraftab yang berada dalam tulisan Padraic O’Brien untuk mengidentifikasi proses perencanaan yang dilakukan oleh ULMWP. Insurgent Group, ULMWP, MSG, Insurgent planning, Faranik Miraftab, Padraic O’Brien,.
Subjects: 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.109 598 Foreign policy and specific topics in international relations (Indonesia)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 07 Aug 2019 03:37
Last Modified: 25 Oct 2021 02:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163525
[thumbnail of Rifqy Pradhana.pdf] Text
Rifqy Pradhana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item