Analisis Ketidakpatuhan Amerika Serikat Terhadap Keputusan World Trade Organisation Pada Tahun 2011 Dalam Kasus Implementasi Mandatory Country Of Origin Labeling (Mcool) Daging Sapi Dan Babi Terkait Impor Ternak Dan Babi Kanada

Aida R, Iftita Nur (2018) Analisis Ketidakpatuhan Amerika Serikat Terhadap Keputusan World Trade Organisation Pada Tahun 2011 Dalam Kasus Implementasi Mandatory Country Of Origin Labeling (Mcool) Daging Sapi Dan Babi Terkait Impor Ternak Dan Babi Kanada. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perdagangan internasional merupakan salah-satu komponen penting dalam industri ternak Amerika Serikat. Industri ini merupakan sumber pendapatan terbesar AS dalam bidang Agriculture. Dengan Kanada dan Meksiko sebagai mitra perdagangan terbesar AS dalam perdagangan ternak membuat Kawasan Amerika Utara menjadi salah satu pasar paling terintegrasi. Namun demikian, perdagangan yang terjadi bukannya tanpa ada hambatan, salah satunya adalah mandatory country of origin labelling yang dikeluarkan oleh AS. MCOOL merupakan peraturan yang mengharuskan pedagang retail untuk memberikan informasi mengenai negara asal dalam produk tertentu termasuk daging sapi dan babi. Penerapan MCOOL merugikan industri ternak Kanada sehingga Kanada menuntut MCOOL di WTO. Berdasarkan keputusan WTO, MCOOL telah ditetapkan melanggar peraturan dan tidak sesuai dengan kewajiban AS di WTO. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Compliance-Based Theory milik Andrew T. Guzman untuk menganalisis ketidakpatuhan Amerika Serikat terhadap keputusan WTO tahun 2011. Terdapat dua variabel yaitu reputational sanctions dan direct sanctions untuk menjelaskan tindakan negara yang mematuhi ataupun melanggar sebuah hukum internasional. Berdasarkan teori tersebut, penulis akan melihat parameter dari masing-masing sanksi untuk menganalisis penyebab ketidakpatuhan Amerika serikat.

English Abstract

International trade is one of importance components in the United States livestock industry. This industry is the largest income source in Agriculture. With Canada and Mexico as U.S. major trade partner, North America become the most intergrated markets. However, there is an obtacles in this trade which one is mandatory country of origin labelling issued by the U.S. MCOOL in a regulation that requires retailers to provide information about their country of origin in certain products including beef and pork. The implementation of MCOOL harms the Canadian livestock industry so Canada complaints it to WTO. WTO decides that MCOOL was a violation of the U.S. obligations. This study uses Andrew T. Guzman’s Compliance-Based Theory to analyze U.S. non-compliance with WTO decision. There are reputational sanctions and direct sanctions as variables to explain why states obey or violate an international law. Based on this theory, I will use the parameters of each sanctions to analyze the causes of U.S. non-compliance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/864/051811208
Uncontrolled Keywords: Ketidakpatuhan, MCOOL, Rules of Origin, Amerika Serikat, Kanada, WTO, Compliance-Based Theory Noncompliance, MCOOL, Rules of Origin, United States, Canada, WTO, Compliance-Based Theory
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 Apr 2019 01:39
Last Modified: 22 Oct 2021 07:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163523
[thumbnail of Iftita Nur Aida R.pdf] Text
Iftita Nur Aida R.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item