Pratama, Rengga (2018) Analisis Jaringan Aktor Mengenai Pemberitaan Pembangunan Dki Jakarta Masa Kepemimpinan Ahok Tahun 2015-2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian berbasis jaringan aktor diangkat berdasarkan beragamnya tanggapan berbagai pihak mengenai kebijakan pembangunan Ahok, baik pro maupun kontra. Jaringan aktor diteltiti guna memetakan pihak-pihak yang terkait dalam pemberitaan tentang sehingga dapat menghasilkan suatu data visual guna mengetahui intensitas kepentingan politik aktor mengenai pemberitaan tentang Ahok. Unit analisis penelitian wacana pemberitaan pembangunan Jakarta era Ahok, sesuai dengan actor network theory jaringan yang ingin memetakan aktor (atau aktan) yang tergabung dalam jaringan pemberitaan mengenai pola pembangunan DKI Jakarta. Adapun teknik pengumpulan data primer yang dipakai adalah teknik dokumentasi berdasarkan sebaran berita pada delapan media yang dipilih oleh peneliti. Hasil pada penelitian ini banyaknya aktor yang memiliki kepentingan politik pada pembertiaan tentang Ahok yang didominasi aktor politisi dan birokrat, selain itu intensitas lawan politik Ahok pada pilgub 2018 seringkali memberikan statement yang berlawanan dengan Ahok sehingga dapat disimpulkan bahwa para calon gubernur memiliki kepentingan besar pada pemberitaan tentang Ahok lalu tindakan Ahok yang jarang terbuka mengenai kebijakannya memicu reaksi negatif dari berbagai pihak maka diperlukannya keterbukaan informasi dalam menjalankan pemerintahan yang efektif untuk kedepannya.
English Abstract
Actor network research is based on various responses from various parties regarding Ahok's development policy, both pro and contra. The network of actors is investigated to map the relevant parties in the news about so that it can produce a visual data to know the intensity of actors' political interests regarding the news about Ahok. The unit of analysis of discourse research discourse of development of Jakarta Ahok era, in accordance with actor network theory of network wishing to map actor (or aktan) incorporated in news network about development pattern of DKI Jakarta. The primary data collection techniques used are documentation techniques based on the distribution of news on eight media selected by researchers. The result of this research is the number of actors who have political interests in the arbitrary ceremony of Ahok dominated by politicians and bureaucrats, besides the intensity of Ahok's political opponents in 2018, the governor often gives statements contrary to Ahok so it can be concluded that the candidates of governor have a great interest in the news about Ahok then Ahok action that is rarely open about his policy triggered a negative reaction from various parties hence the need for information disclosure in running an effective government for the future.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/567/051806975 |
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.409 Personal aspects of executive management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 31 May 2019 03:04 |
Last Modified: | 31 May 2019 03:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163479 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |