Habibie, Muhammad Irfan (2018) Peran Pemberdayaan LKNU Melalui Program CEPAT Di Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian yang didasari dengan adanya inisiatif dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dengan USAID Indonesia sebagai civil society, yang bereaksi terhadap pengendalian tuberculocis di Indonesia didasari dengan National TuberculocisProgram (NTP) yang diwakili oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 565/menkes/per/iii/2011 Tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011-2014. Implementasi daripada reaksi tersebut diwadahi dalam suatu program pemberdayaan yang dinamai Community Empowerment of People Against Tuberculosis (CEPAT). Tercatat bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai Negara dengan terjangkit Tuberkulocis terbanyak. Kemudian Kabupaten Blitar dianggap memiliki jumlah penduduk yang relatif banyak dan sebagai salah satu wilayah basis NU di Jawa Timur. Hal demikian yang mendorong peneliti untuk menganalisis lebih jauh mengenai teknis pemberdayaan melalui Program CEPAT. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dimana pengumpulan datanya menggunakan data primer yaitu wawancara dan dokumentasi, data sekunder diperoleh dari hasil sudut pandang pengamatan yang peneliti langsung dapatkan dilapangan. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Program CEPAT di Kabupaten Blitar di lakukan secara bertahap mulai dari pembentukan tim, pendidikan, sosialisasi, pendampingan, advokasi dan monitoring serta evaluasi. Untuk dapat memberikan dampak positif pada penurunan jumlah terjangkit TB, tim CEPAT melakukan koordinasi secara berkala dengan stake holder dimana sebelumnya pihak Dinkes sempat kurang partisipatif hingga tim CEPAT membantu membentuk program lanjutan yang berkaitan dengan pengendalian TB-HIV. Konsep civil society menurut Alexis de Toucqueville memposisikan LKNU sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemberdayaan, yang kemudian dipertajam oleh teori pemberdayaan sebagai pisau analisis penelitian ini. Kemudian hasil dari penelitian ini adalah angka keberhasilan pengendalian TB di Kabupaten Blitar yang dapat dijelaskan secara ilmiah dengan penjabaran terkait teknis pemberdayaan sebagai acuannya.
English Abstract
Research based on the initiative of the Nahdlatul Ulama Institute of Health (LKNU) with USAID Indonesia as a civil society, which reacts to tuberculosis control in Indonesia based on the National Tuberculocis Program (NTP). Technically, represented by “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 565/menkes/per/iii/2011 Tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011-2014”. Implementation of the reaction is contained in an empowerment program called Community Empowerment of People Against Tuberculosis (CEPAT). Indonesia ranks second as the country with Tuberkulocis most. Then Blitar Regency has a relatively large population and as one of the areas with NU base in East Java. It encourages researchers to further analyze the technical empowerment through the CEPAT program. The type of this research is qualitative descriptive, data collection using primary data that is interview and documentation, secondary data obtained from result of observation point which direct researcher get field. The validity of the data using source triangulation. CEPAT program in Kabupaten Blitar is done gradually starting from team building, education, socialization, assistance, advocacy and monitoring and evaluation. In order to have a positive impact on the decrease in tuberculosis rates, the CEPAT team periodically coordinates with stakeholders. The concept of civil society according to Alexis de Toucqueville positioned LKNU as a community group that has the ability to do empowerment, which was then sharpened by empowerment theory as a blade of analysis of this study. The result of this research is the success rate of tuberculosis control in Blitar Regency that can be explained scientifically with technical related explanation of empowerment.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/580/051806988 |
| Uncontrolled Keywords: | Tuberculocis, Civil Society, CEPAT- |
| Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.1 People with physical illnesses |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | soegeng Moelyono |
| Date Deposited: | 29 Jul 2019 07:24 |
| Last Modified: | 29 Jul 2019 07:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163444 |
Actions (login required)
 |
View Item |