Nurfaizah, Itsnaini (2018) Relasi kuasa abdi dalem pasca suksesi politik dan konflik perebutan tahta di Keraton Surakarta Hadiningrat sejak tahun 2004 hingga tahun 2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas perebutan kekuasaan yang terjadi di dalam Keraton Surakarta menandakan timbulnya kepentingan baru. Kepentingan baru diinternalisasikan pada penghuni keraton tidak terkecuali abdi dalem yang bertindak sebagai pelaku kegiatan adat. Hal ini berpotensi mempengaruhi relasi sosial abdi dalem sebagai dampak dari normalisasi beroperasinya kekuasaan terhadap abdi dalem. Gambaran ini menjadi dasar bahwa suksesi politik dapat mempengaruhi relasi sosial abdi dalem. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial sebagai tindakan politik dari Weber sebagai dasar pemikiran, teori kekuasaan Jawa Ben Anderson untuk menganalisis tujuan awal masing-masing pihak yang terlibat dalam relasi kuasa dan dibantu oleh teori kekuasaan Steven Lukes untuk menganalisis proses pengambilan keputusan pihak tersebut untuk mencapai rekonsiliasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penentuan informannya menggunakan teknik pusposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman klaim kebenaran mengenai raja yang dianggap sah diawali dari tokoh dalam tataran Gusti atau putra-putri kerajaan yang bersentuhan langsung dengan konflik yang sedang berlangsung. Para Gusti yang mempunyai strata atau kedudukan yang lebih tinggi daripada sentana dalem maka mampu mempengaruhi pemikiran sentana dalem terlebih konsep Manunggaling Kawula Gusti yang mengikuti kehendak gustinya dan Narima Ing Pandum (menerima bagian dengan ikhlas) sebagai dasar terjadinya proses relasi kuasa pada abdi dalem dalam menghadapi suksesi politik. Sehingga pemahaman tersebut menyebar dalam kalangan sentana dalem yang merupakan keluarga kerajaan. Tidak terlepas abdi dalem yang mengabdikan hidupnya di Keraton yang bersentuhan langsung dengan para sentana dalem mendapatkan doktrin mengenai raja yang dianggap sah menurut klaim dari masing-masing kubu. Relasi kuasa yang terbangun membawa pemahaman mengenai klaim kebenaran raja yang dianggap sah hingga pada lini yang paling rendang yaitu abdi dalem. Sehingga menciptakan polarisasi dari masing-masing kubu mengenai raja yang dianggap sah.
English Abstract
Thisresearchdiscussesaboutstrugglepowergoing on in Surakarta Palace markedtheonset of a newinterest. The newinternalizedinterests on theoccupants of the Palace isincludeAbdi dalemwhoact as principals of customevents. ThispotentiallyaffectssocialrelationsAbdi dalem as theimpact of theoperation of thenormalization of power against abdi dalem. Thisreviewbecamethe basis of politicalsuccessionthatcanaffectsocialrelationsAbdi dalem. Thisresearchusestheories of socialaction as a politicalactionfrom Weber as a rationale, Ben Anderson Java powertheorytoanalyzetheinitialgoals of eachpartyinvolvedintherelations of powerandaidedbytheory Steven Lukes powertoanalyzetheparty'sdecision-makingprocesstoachievereconciliation. Thisresearchusesqualitativeresearchmethodswiththecasestudyapproach, thedetermination of the sampling techniqueusingpusposiveinformant. The results of thisstudysuggestthatunderstandingthetruthaboutclaimsthe King considered valid beginningfromthecharactersinthelandscapeorsonsanddaughters of the Kingdom later on getintouchdirectlywiththe ongoingconflict. The Gusti which has strata orhigherpositionthanSentana dalemthencapable of influencingthought sentana Manunggaling Kawula conceptfirstservant Gusti whofollowedthewill of GustiNarimaand Ing Pandum (receivingsectionsincerely) as the basis for theoccurrence of powerrelationsintheprocess of theservantintheface of politicalsuccession. Sothespreadintheunderstandingamongtheservants sentana is a Royal family. InseparableAbdi dalemdedicatedhislifeindirectcontactwiththe Palace of theSentana Dalemgetthedoctrineconcerningthe King considered valid accordingtotheclaims of theirrespectivecamps. Relationshippowerthatwokeupbringsunderstanding of thetruthclaims of the King deemed valid untilthelinethatbest rendang namely Abdi dalem. Thuscreatingthepolarization of theirrespectivecampsabout a King whoisconsidered valid.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/408/051805781 |
Uncontrolled Keywords: | Abdi dalem, Keraton, Relasi kuasa, Suksesi politik Abdi Dalem, Palace, Struggle Power, Political Succession |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.095 982 6 Political science (Jawa Tengah) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Aug 2019 02:44 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163440 |
![]() |
Text
Itsnaini Nurfaizah.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |