Lukita, Prabawati (2018) Proses Revitalisasi Tata Kelola BUMDES dalam Merespon Kredit Macet (Studi Pada BUMDes Sengon Mitra Jaya di Desa Sengon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini berlatar belakang Dari adanya kredit macet pada BUMDes Mitra Jaya.Hal tersebut disebabkan oleh tata kelola yang digunakan sebagai sarana/media pelaksanaan kurang efektif karena peraturan mengenai simpan pinjam BUMDes Sengon Mitra Jayakurang spesifik dalam mengatur batasan mengangsur dan tidak disertai dengan sanksi yang tegas.Oleh sebab itu, pengelola melakukan revitalisasi terhadap tata kelola yang ada untuk meminimalisir kendala kredit macet yang terjadi padaBUMDes Sengon Mitra Jaya.Fokus penelitian ini adalah mengenai proses revitalisasi tata kelola. BUMDes Mitra Jaya dalam merespon kredit macet di Desa Sengon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui revitalisasi tata kelola BUMDes Sengon Mitts Jaya dengan adanya kasus kredit macet. Penelitian ini menggunakan teori mink Douglass C. North tentang kelembagaan. Teori tersebut digunakan dalam penelitian ini karena proses revitalisasi dalam BUMDes Sengon Mitra Jaya melibatkan pecan kelembagaan yang terdiri atas aturan formal, aturan informal, clan mekanisme penegakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi agar data yang diperoleh lebih detail dan mendalam.Sedangkan teknik pengumpulan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling karena dengan teknik ini peneliti dapat informan yang dianggap paling tahu mengenai permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah revitalisasi tata kelola dilakukan oleh pengelola dengan berbagai cara. Yaitu melalui penerapan sanksi blacklist(dikeluarkan dari keanggotaan), pelaksanaan diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan kredit macet, dan merekrut kolektor.Sanksi yang diberikan pada anggota yang mengalami kredit macet menyebabkan internalisasi kelembagaan anggota BUMDes Sengon Mitra Jaya yang sebelumnya pada tingkat "cara" kemudian berubah menjadi tingkat "kebiasaan".Masyarakat Desa Sengon yang sebelumnya hanya mengetahui BUMDes sebagai tempat untuk simpan pinjam kemudian masyarakat Desa Sengon menjadi paham bahwa setiap perilakunya yang berkaitan dengan peminjaman. modal pada BUMDes Sengon terikat dengan peraturan. Selain itu, baik anggota BUNIDes Sengon Mitra Jaya atau masyarakat Desa Sengon paham jika menunggak angsuran lebih dari satu tahun akan dikenakan sanksi yang tegas.
English Abstract
This research is based on the existence of bad credit on the Mitra Jaya BUMDes. This is caused by the governance that is used as a medium / medium of implementation is less effective because the regulations regarding savings and loans BUMDes Sengon Mitra Jay are less specific in regulating installments and are not accompanied by strict sanctions.Therefore, the manager revitalizes existing governance to minimize the bad credit constraints that occur in the BUMDes Sengon Mitra Jaya. The focus of this research is on the process of revitalizing governance. Mitra Jaya BUMDes in responding to bad loans in Sengon Village, Jombang District, Jombang Regency. This study aims to determine the revitalization of Sengon Mitts Jaya BUMDes governance in the case of bad credit.This study uses mink Douglass C. North's theory of institutions. The theory was used in this study because the revitalization process in the Sengon Mitra Jaya BUMDes involved institutional pecans consisting of formal rules, informal rules, and enforcement mechanisms.The method used in this study is qualitative with a descriptive approach. This study uses data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation so that the data obtained is more detailed and in-depth. The informant collection technique in this study uses purposive sampling technique because with this technique the researcher can the informant who is considered most aware of the problems in this study.The results of this study are the revitalization of governance carried out by managers in various ways. Namely through the application of blacklist sanctions (out of membership), conducting group discussions to resolve the problem of bad loans, and recruiting collectors. The sanctions given to members who experience bad credit caused the internalization of the Mitra Jaya BUMDes member institutions previously at the "method" level then changed becoming the "habit" level. The Sengon Village community, which previously only knew BUMDes as a place for savings and loans, then the people of Sengon Village came to understand that every behavior related to lending. the capital of the BUMDes Sengon is bound by regulations. In addition, both members of the BUNIDes Sengon Mitra Jaya or the Sengon Village community understand that if the installments are in arrears for more than one year, they will be subject to strict sanctions.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/406/051805779 |
Uncontrolled Keywords: | Revitalisasi Tata Kelola,BUMDes,Kredit Macet-Revitalizing Governance, BUMDes, Bad Credit |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.7 Credit |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 23 May 2019 01:52 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163401 |
Text
Binder2.pdf Restricted to Registered users only Download (37MB) |
Actions (login required)
View Item |