Hamidah, Farida (2018) Mbilung: Sebutan Transmigran Jawa Terhadap Penduduk Asli Sebagai Pembentukan Stigma di Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang proses pembentukan stigma di Kecamatan Bangunrejo yang dilakukan oleh transmigran Jawa kepada penduduk asli Lampung. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan stigma di Bangunrejo dan diharapkan dapat menekan kesenjangan yang terjadi. Manfaat penelitian adalah dapat dijadikan rujukan secara umum untuk memahami perbedaan suku dan budaya sehingga tercipta kesejahteraan yang seimbang. Penelitian ini menggunakan teori tentang stigma dari Goffman, dimana juga dikaitkan dengan kondisi sosial yang terjadi pada masyarakat. Stigma terjadi karena adanya celah perbedaan antara identitas sosial aktual dan identitas sosial virtual individu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.Kualitatif deskriptif lebih menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu, dan lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan temuan di lapangan, proses pembentukan stigma yang terjadi di Bangunrejo karena kurangnya interaksi transmigran Jawa dengan penduduk asli Lampung, kecenderungan ekonomi transmigran Jawa yang berhasil menyebabkan kecemburuan sosial, dan Pendidikan penduduk asli Lampung yang menyebabkan kemiskinan dan munculnya kriminalitas. Kemudian transmigran Jawa menggunakan sebutan mbilung karena dianggap mewakili sikap dan sifat yang di miliki oleh penduduk asli Lampung.
English Abstract
This research discussed about the process of forming the stigma in Bangunrejo Districts which has done by Javanese Transmigrants to the natives inhabitants native of Lampung. The purpose of this study is to describe the process of forming the stigma in Bangunrejo and it is expected was reduce the existing gap. The benefits of the research is to be able to become a reference in general to understand the differences of tribe dan culture, so that will create the balanced welfare. This research uses theory about stigma by Goffman, where is also related with social condition which is happened in the communities. Stigma happened because there are differences between actual social identity and vitual social identity of individual. This research uses qualitative descriptive. Qualitative descriptive is more emphasize on a mean, reasoning, definition of a certain situation, and more researches abaout somethings which related with daily life. Based on the result, process of forming stigma which happened in Bangunrejo because the lack of interaction between Javanese transmigrants with inhabitants native of Lampung, trend economics of Javanese transmigrans that succed caused social jealousy, and education of inhanitants native of Lampung that caused poverty dan the appearance of criminality. Then Javanese transmigrants used an appellation mbilung because it is considered represent attitudes and characters whis are owned by inhabitants native of Lampung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/519/051806927 |
Uncontrolled Keywords: | stigma, transmigran Jawa, dan penduduk asli Lampung. stigma, Javanese transmigrants, and inhabitants native of Lampung. |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.2 Movement of people to, from, within communities > 307.26 Movement from urban to rural communities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 01:06 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163343 |
Text
Farida Hamidah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |