Maspupah, Nendeh (2018) Analisis Konflik Vertikal Antara Masyarakat Kampung Dadap Dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menggambarkan tentang konflik vertikal antara masyarakat Kampung Dadap dengan pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang, juga membahas tentang siapa saja aktor yang terlibat didalamnya, salah satunya yakni kehadiran pihak Ombudsman dalam upaya mende-eskalasi konflik yang difokuskan pada bagaimana dinamika konflik yang terjadi dan keterlibatan aktor didalamnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data, penulis peroleh dari wawancara, dan studi pustaka yang menelaah sejumlah buku, jurnal, dokumen, surat kabar, dan artikel ilmiah. Ombudsman sebagai aktor yang terlibat telah beberapa kali melakukan proses mediasi kedua belah pihak bahkan juga turut mengundang pihak lain yang memiliki kaitan dengan konflik yang terjadi. Namun mediasi tersebut selalu saja tidak menemukan jalan keluar sampai akhirnya dikeluarkannya surat Rekomendasi yang berisi Sembilan (9) poin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik diantara kedua belah pihak tersebut mengalami tahap penurunan tensi konflik (de-eskalasi) untuk sementara waktu setelah Ombudsman mengeluarkan surat rekomendasi, hingga selesainya proses penulisan skripsi ini konflik masih berjalan dan belum dapat terselesaikan sepenuhnya.
English Abstract
This study explains about vertical conflict of society Dadap village with Tangerang Regency Government, also discussed about anyone actors involved, i.e., the presence of one of these parties to the Ombudsman in an attempt de-escalation of the conflict that is focused on how the dynamics of a conflict and the involvement of actors in it. This research uses descriptivequalitative research method. As for the techniques of data collection, the author obtained from interviews and a library study examines a number of books, journals, documents, newspapers, and scholarly articles. The Ombudsman has been involved as an actor several times doing the mediation process the parties even also invited other parties who have a relationship with a conflict. But the mediation does not always find the way out to finally issue a letter of recommendation containing nine (9) points. The results of this study indicate that the conflict between the two sides experienced a decline stage tensi conflict (de-escalation) for a while after the Ombudsman issued a letter of recommendation, until the completion of this thesis writing process the conflict is still running and has yet to be fully resolved.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/834/051810994 |
| Uncontrolled Keywords: | Konflik, masyarakat Kampung Dadap dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. conflict, society Dadap village and Tangerang Regency Government. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Jun 2019 07:38 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 06:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163327 |
![[thumbnail of Nendeh Maspupah.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Nendeh Maspupah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |