Exterminalos Sebagai Pelaku Budaya (Studi Cultural Studies Terhadap Band Indie Di Surabaya)

Poetra, Advent Idham Hadi (2018) Exterminalos Sebagai Pelaku Budaya (Studi Cultural Studies Terhadap Band Indie Di Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlawanan budaya (counter cultue) yang terjadi pada band Exterminalos serta mengetahui Exterminalos dapat mempertahankan eksistensinya dari segi ekonomi ketika melakukan counter culture terhadap musik mainstream. Metode dalam penelitian ini meggunakan tipe penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, karena obyek dari penelitian ini merupakan suatu fenomena atau kekayaan sosial yang nantinya peneliti akan mendeskripsikan melalui wawancara mendalam terhadap subjek penelitian. Peneliti mengambil objek penelitian di Kota Surabaya. Kota Surabaya merupakan ibu kota Jawa Timur yang dimana dipenuhi dengan banyaknya komunitas musik seperti contoh komunitas musik Dangdut, Pop, Kejawen, Indie, dan sebagainya. Subjek penelitian ini adalah Exterminalos band. Exterminalos adalah sebuah band indie yang terbentuk di tahun 2009, beranggotakan 5 orang, dengan genre hardcore berkecimpung dalam dunia indie selama 9 tahun lamanya di Surabaya. Exterminalos telah menelurkan 4 album. Dengan genre hardcore tersebut, Exterminalos menunjukan perlawanan budaya dalam bermusiknya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Wawaancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari sisi ekonomi, Exterminalos mempertahankan eksistensinya dengan mengalokasikan fee manggung mereka serta penjualan rilisan fisik ke uang kas untuk rekaman selanjutnya, membayar crew serta untuk personil Exterminalos sendiri. Dengan menunjukkan counter culture dari sisi lirik, fashion dan gaya panggung mereka tetap dapat mempertahankan eksistensinya serta mereka ingin mendapatkan pengakuan dari masyarakat sekitar bahwa sebagai bagian dari dunia indie yang berlawanan dengan jalur mainstream merek tetap dapat berkarya.

English Abstract

This study aims to determine the form of cultural resistance (counter cultue) that occurred in the band Exterminalos and know Exterminalos can maintain its existence from an economic point of view when doing a counter culture to mainstream music. Methods in this study using the type of qualitative research with descriptive research type, because the object of this study is a phenomenon or social wealth that researchers will describe through in-depth interviews on the subject of research. Researchers took the object of research in the city of Surabaya. The city of Surabaya is the capital of East Java which is filled with many music communities such as Dangdut, Pop, Kejawen, Indie, and so on. The subject of this research is Exterminalos band. Exterminalos is an indie band formed in 2009, consisting of 5 people, with the hardcore genre working in the indie world for 9 years in Surabaya. Exterminalos has spawned 4 albums. With the hardcore genre, Exterminalos shows cultural resistance in music. Data collection techniques were conducted by interview. Wawaanway is a meeting of two people to exchange information and ideas through question and answer, so it can be constructed meaning in a particular topic. The results show that, from the economic side, Exterminalos maintains its existence by allocating their gig fee as well as the sale of physical releases to cash for the next recording, paying the crew as well as to Exterminalos own personnel. By showing the counter culture of the lyrics, fashion and style of the stage they can maintain their existence and they want to gain recognition from the surrounding community that as part of the indie world opposite to the mainstream line the brand can still work.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/551/051806959
Uncontrolled Keywords: Exterminalos, Ekonomi, Counter Culture-Exterminalos, Economy, Counter Culture
Subjects: 700 The Arts > 780 Music > 780.7 Educations, research, related topics; performances > 780.72 Research
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Jul 2019 01:42
Last Modified: 22 Oct 2021 02:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163310
[thumbnail of Advent Idham Hadi Poetra.pdf]
Preview
Text
Advent Idham Hadi Poetra.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item