-, Winantiningsih (2018) Tindakan Ngeboom Antar Gay Pada Ikatan Gaya Arema (IGAMA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai Tindakan Ngeboom Antar Gay Pada Ikatan Gaya Arema (IGAMA). Tujuan dari penelitian ini Untuk memahami bagaimana proses tindakan ngeboom yang terjadi antar gay anggota IGAMA dan memahami bagaimana proses memahami makna ngeboom melalui interaksi sosial gay anggota IGAMA. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme Simbolik Mead. Mead melihat dalam interaksi sosial manusia dalam berkomunikasi melakukan tindakan balasan atau respon terhadap tindakan orang lain. Tindakan ngeboom berupa olokolokan antar gay merupakan kebiasaan yang menjadi simbol untuk membuat suasana menjadi ramai serta merubah sikap atau perilaku serta kebiasaan gay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan pendekatan interaksionisme simbolik. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive dengan 1 informan kunci, 10 informan utama dan 2 informan tambahan. Hasil dari penelitian ini adalah awal terbentuknya ngeboom karena sebagai pengalihan tekanan yang dialami gay yang berasal dari luar komunitas sehingga perlu adanya hiburan sebagai penyegaran untuk mencairkan suasana ketika berada di dalam komunitas. Ngeboom atau boom-booman merupakan interaksi antar gay anggota komunitas IGAMA yang dilakukan secara verbal berupa guyonan yang berisi olok-olokan, sindiran, pelabelan, julukan dimana komunitas tersebut menyebutnya dengan istilah ngeboom. Selanjutnya, tindakan ngeboom dipahami sebagai ngeboom negatif ketika gay tidak siap mental ketika diboom, merasa tertekan sehingga memutuskan keluar dari komunitas dan konteks ngeboom dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi guna menjatuhkan teman gay. Makna dari tindakan ngeboom antar gay yakni sebagai identitas komunitas dan sarana interaksi dan komunikasi antar gay komunitas yang secara keseluruhan dipahami positif malah mengakrabkan memperkuat satu sama lain.
English Abstract
The research discussed about the action of ngeboom among gays in Ikatan Gaya Arema (IGAMA) which aimed to understand how the action of ngeboom process among the gay members and the meaning of ngeboom through IGAMA’s gay members social interaction. The research used Symbolic Interactionism theory by Herbert Mead. Mead saw human social interaction in communication did reciprocity or as a respond to other action. The action of ngeboom included mocking among gays which showed the habits, symbolized to make atmosphere more alive, also changed attitude, behavior, and habit of gay members. The method of the research was qualitative with symbolic interaction approach. The data collection in this research used interview, observation, and documentation. The informants were chosen purposively that was one key informant, ten main informants, and two additional informants. The result showed that ngeboom constructed as a way in diverting pressure from people outside the group which caused the gay members needed entertainment as refreshment to do ice breaking when the gay members interacted in community. Ngeboom or boom-booman could be defined as interaction among IGAMA members in the form of ngeboom which was done by verbal such as mocking, sarcasm or satire, labeling, and giving a nickname where the community named it as ngeboom. Verbal ngeboom was comprehended as negative ngeboom when gay member was not mentally ready during the boomed and felt under pressure so some of them decided to leave the community. In such context, ngeboom was used as individual personal interest to trip other members. The meaning of ngeboom among gays was as community identity and the way of forming interaction, and the way of doing communication among gay members which mostly could be positively interpretated as the way to be well acquainted and strengthen the relations among members.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/445/051806328 |
Uncontrolled Keywords: | Ngeboom, IGAMA, Gay |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.7 Sexual relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 Apr 2019 03:07 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163303 |
![]() |
Text
Winantiningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (41MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |