Implementasi Program Kerja Desaku Menanti Tahun 2017-2018 Oleh Dinas Sosial Kota Malang (Studi Dusun Baran Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang Kota Malang)

Fithtranto, Aldiyona Wira (2018) Implementasi Program Kerja Desaku Menanti Tahun 2017-2018 Oleh Dinas Sosial Kota Malang (Studi Dusun Baran Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Program kerja Desaku Menanti adalah program kerja yang berasal dari Kementerian Sosial RI untuk mengatasi masalah gelandangan dan pengemis yang ada di Indonesia dengan cara rehabilitasi. Program kerja ini tidak dilaksanakan di semua kota atau kabupaten di Indonesia. Hanya Jawa Timur ada 2 kota yaitu Kota Malang dan Kota Pasuruan. Dana yang dikeluarkan Kementerian Sosial untuk pelaksanaan program kerja ini mencapai 1,8 miliar rupiah. Peneliti mengambil obyek penelitian di Kota Malang tepatnya ada di Dusun Baran Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang. Peneliti mengambil judul skripsi yaitu Implementasi Program Kerja Desaku Menanti Tahun 2017-2018 oleh Dinas Sosial Kota Malang. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan program kerja Desaku Menanti yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial. Penelitian ini menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Peneliti menggunakan data-data yang didapat melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Landasan teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan publik milik George C. Edwards 4 faktor pelaksanaan kebijakan menurut Edward yaitu Komunikasi, Sumber daya, Disposisi atau sikap dan Struktur Birokrasi. Dinas Sosial Kota Malang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PU dan Satpol PP Kota Malang. Tidak hanya dengan isntansi pemerintah Kota Malang saja, akan tetapi dengan Bank BNI, PLN, PDAM, IAI, LSM Mutiara Insani dan Mahasiswa di Kota Malang. Kerja sama yang dijalin Dinas Sosial Kota Malang ini bertujuan untuk mensukseskan program kerja Desaku Menanti. Supaya eks gepeng yang tinggal di Desaku Menanti mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Pelaksanaan program kerja ini Dinas Sosial menemui hambatan-hambatan seperti; penentuan lokasi pembangunan untuk pelaksanaan program kerja, kualitas jalan raya yang buruk, tidak ada petunjuk jalan menuju desa, rendahnya pendidikan penduduk Desaku Menanti dan rendahnya pendapatan penduduk Desaku Menanti tersebut. Cara mengatasi masalah dengan cara Dinas Sosial Kota Malang bekerja sama dengan pihak terkait. Setelah Dinas Sosial bekerja sama dengan pihak terkait akhirnya masalahmasalah yang ada dapat diselesaikan.

English Abstract

The work program of Desaku Menanti is a work program initiated by the Ministry of Social Affairs RI which addresses the problem of homeless and beggars in Indonesia through rehabilitation. This work program is not implemented in all cities or districts in Indonesia. Only East Java has 2 cities namely Malang and Pasuruan City. The money spent by the Ministry of Social Affairs for the implementation of this work program reached 1.8 billion rupiah. Researchers are taking the research object in the city of Malang right into Dusun Baran Kelurahan Tlogowaru Kedungkandang District. Researchers take the title of study that implementation of work programs Desaku Menanti after 2017-2018 by the Social Service of Malang City. Researchers want to know how the implementation of the work program Desaku Menanti is implemented by the Social Service. This research uses qualitative descriptive writing method. The data source used is primary data and secondary data. The researchers use the data obtained through interviews, observations and documentation. The theoretical basis is the theory of political implementation of George C. Edwards 4 factors of political implementation according to Edward, which is communication, resources, disposition or attitude and bureaucratic structure. Malang City Social Service in collaboration with Health Office, Education Office, Public Works and Civil Service unit Malang. Not only with the government administration of Malang City, but also with the Bank BNI, PLN, PDAM, IAI, the NGO Mutiara Insani and students in Malang City. The collaboration is being developed by Malang City Social Service to make Desaku Menanti's work program successful. So that the former people who live in my village Menanti get a better life. Implementation of this work program Social service addresses obstacles such as; the designation of development sites for the execution of work programs, poor road quality, no guidance of roads leading to the village, low education of the people of Desaku Menanti and low-income residents Desaku Menanti. How to solve the problem with Malang City Social Services in partnership with affiliated parties. After the social service works with affiliated parties, the problems can finally be solved.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/462/051806345
Uncontrolled Keywords: desaku menanti, gelandangan dan pengemis my village is waiting, homeless and beggar
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government > 320.84 Rural government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Jul 2019 07:11
Last Modified: 21 Oct 2021 06:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163261
[thumbnail of Aldiyona Wira Fithtranto.pdf] Text
Aldiyona Wira Fithtranto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item