Bukhori, Imam (2018) Upaya Implementasi Kebijakan Pertanian Organik (Studi Pada Implementasi Kebijakan Pertanian Organik Di Dusun Jurangkuali, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai praktik implementasi kebijakan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Batu pada implementasi kebijakan pertanian organik dalam Perwali Batu Tahun 2014 sebagai upaya mewujudkan pertanian berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis bagaimana praktik berjalannya kekuasaan pada upaya pemerintah kota mengimplementasikan kebijakan demi tercapainya pertanian berkelanjutan dan menjadikan Batu sentra produk organik. Penelitian ini menggunakan konsep tentang penerapan atau implementasi kebijakan publik untuk menganalisis praktik implementasi antar pihak penyelenggara dengan sasaran kebijakan dalam upayanya mentransformasi petani konvensional untuk beralih menjadi petani organik di kawasan pengembangan atau percontohan Dusun Jurangkuali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive sampling, yaitu informan utama, dan informan tambahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika praktik implementasi oleh pihak penyelenggara atas petani sasaran dalam upaya mentransformasi pertanian konvensional menjadi organik diwujudkan dalam strategi-strategi pemberdayaan untuk mempengaruhi dan merubah pola tanam serta pola pikir petani di kawasan pengembangan. Praktik implementasi tersebut dapat digambarkan melalui adanya mekanisme teknikalisasi permasalahan dan normalisasi model top-down pihak penyelenggara demi tercapainya target menjadikan Batu sentra produk organik. Namun pada pelaksanaan di kawasan pengembangan terdapat dinamika yang memunculkan kendala-kendala tercapainya tujuan yang diharapkan pihak penyelenggara. Terdapatnya dinamika ketika pelaksanaan menandakan kurangsiapnya pihak penyelenggara dan hanya mendasarkan strategi perencanaan secara sepihak sehingga menimbulkan permasalahan antara petani dan petugas pelaksana. Evaluasi dan strategi normalisasi yang dilakukan juga tetap tidak membuahkan hasil dan malah melahirkan dimensi permasalahan baru. Selain itu strategi hibah dan sebsidi serta sarana prasaran penunjang yang disiapkan tidak menjamin petani melakukan alih tanam ke pola organik seperti yang diharapkan akan tetapi mengkombinasikan keduanya dengan berbagai alasan masing-masing baik ekonomi maupun kritik atas penerapan alokasi, tidak maksimalnya sarana-prasaran penunjang dan pendampingan dari pihak penyelenggara.
English Abstract
The research discusses about the practices implementation of of organic agriculture policy in Batu City Regulation Years 2014. This policy efort’s is to create the sustainable agriculture. The objectives of the study focused to find out and to analyze how’s work practices of implementation at the efort of city goverment to apply their policy to reach sustainable agriculture and to made Batu City into organic product center as their policy goal. The research applies a concept of implementation to analyze the pactice of govern between the executor side (city government) and the object of policy in efort to transform convensional farmer into organic farmer in developing or specimen area at Jurangkuali orchard. The researcher applies qualitative research method. Observations, interviews, and documentations have been used to collect the data. In addition, purposive sampling is used to determine the selection of informants, the primary and secondary. The research finds the presence of practices of govern by the executor side over object of policy in efort to transform conventional agriculture into organik has been formed into empowerment strategies to influence dan change the plant pattern as well as mind pattern in developing or specimen area. Practice of implementation can be describe through existence of the problems technical mechanism and the normalization of top-down concept by the executor side to achieve their goal. But, at that time, there are conditions that bringing out obstacles to achieve the government goal. These obstacles indicated lack prepared by the government and base on unilateral plan accordingly with the result that cause set of promlems between farmer and the implementer official. Evaluation and normalization strategy that was done yet not successful instead of cause another problem. Beside that, bequest and subsidy and tool-infrastucture support did not guarantee the way the farmer changed their pattern plant into organic just like the policy concept. The farmer chooses to combine between conventional and organic plant pattern with ther own reason base on situation and condition.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/491/051806812 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Kebijakan, Pertanian Organik, dan Kawasan Pengembangan atau Percontohan.-Implementation Policy, Organic Agriculture, and Developing or Specimen Area. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 22 Apr 2019 04:27 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163252 |
Text
Imam Bukhori.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |