Penyelesaian Sengketa Pembagian Harta Waris Bagi Anak Pada Masyarakat Adat Tegal ( Studi Di Desa Kaliwadas Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal )

-, Ardiyanto (2019) Penyelesaian Sengketa Pembagian Harta Waris Bagi Anak Pada Masyarakat Adat Tegal ( Studi Di Desa Kaliwadas Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hukum adat dilaksanakan oleh pemimpin lembaga adat bersama dengan para pengurus lembaga adat. Masyarakat Tegal merupakan salah satu masyarakat muslim yang sebagian dari masyarakatnya masih menggunakan hukum kewarisan adat dalam pembagian warisan diantaranya kecamatan Adiwerna. Pembagian warisan dengan menggunakan adat pada umumnya dibantu oleh ketua adat. Perumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah: Bagaimana pembagian harta warisan secara umum didesa Kaliwadas Kabupaten Tegal dan Bagaimana penyelesaian Sengketa pembagian harta warisan oleh Majelis Adat di Kecamatan Adiwerna Desa Kaliwadas Kabupaten Tegal. Metode pengambilan data dengan cara studi di lapangan dengan melakukan wawancara kepada Majelis Adat dan Instansi Pemerintahan Desa Kaliwadas beserta masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian empiris, dengan metode penelitian yuridis sosiologis yang dilakukan dengan cara penelitian langsung di lapangan untuk memperoleh data atau informasi terkait sengketa pembagian harta waris yang terjadi di dalam masyarakat adat Tegal serta penyelesaian sengketa pembagian harta waris yang dilakukan oleh Majelis adat dan Instansi Pemerintahan Desa Kaliwadas dalam masyarakat adat Tegal, Namun pada penerapannya di dalam penyelesaian sengketa pembagian harta waris dalam masyarakat adat Tegal das sollen dan das sein tidak sesuai

English Abstract

Customary (adat) law is performed by the head of the customary village supported by other instruments in charge. Tegal is an area mostly consisting of Moslems who still abide by customary law over inheritance, and the district of Adiwerna is one of them applying this tradition. Passing inheritance which refers to customary law is assisted by customary head in terms of its execution. This research studies how inheritance is generally passed in Kaliwadas village the Regency of Tegal and how the dispute over giving inheritance is settled by customary council of Adiwerna District, Kaliwadas village, the Regency of Tegal. The data of the research was obtained by conducting an interview with the customary council and government organisation of Kaliwadas village and its communities. This research is categorised into empirical research supported by socio-juridical method where direct observation was performed in order to obtain related information on inheritance distribution among the customary people of Tegal and on the dispute settlement over the inheritance done by the customary council and government organisation in Kaliwadas village, Tegal. However, in terms of the implementation of dispute settlement, das sollen and das sein were found irrelevant.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2018/462/051900546
Uncontrolled Keywords: Sengketa, Harta warisan, Adat Tegal-dispute, inheritance, Tegal custom.
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.05 Inheritance, succession, fiduciary trusts, trustees > 346.052 Inheritance and succession
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Feb 2019 06:45
Last Modified: 19 Aug 2024 04:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163243
[thumbnail of Ardiyanto.pdf] Text
Ardiyanto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item