Hidayat, Achmat Latip (2018) Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (Studi Pada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Isu pembangunan Desa menjadi hal yang diprioritaskan untuk mewujudkan pembangunan dari tataran pemerintahan paling bawah. Khususnya dalam prioritas pengentasan kemiskinan masyarakat pedesaan. Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016 mencapai 4.748.420 jiwa dimana sekitar 1.531.890 jiwa atau 32,26% berada di perkotaan. Sedangkan sekitar 3.216.530 jiwa atau 67,74% berada di perdesaan. Salah satu kegiatan yang ditujukan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Desa tertuang dalam Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa, yaitu kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa mBareng Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro tahun 2018. Pengelolaan atau implementasi yang benar dan sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat diharapkan mampu mewujudkan cita-cita pendirian BUMDes. Penelitian ini menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakam adalah data primer dan data sekunder. Penelitian menggunakan data-data yang didapat melalui wawancara, bservasi dan dokumentasi. Landasan teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn (1975:447) menjelaskan bahwa implementasi kebijakan merupakan tindakan untuk mentranformasikan kebijakan menjadi tindakan yang bersifat operasional oleh pemerintah atau swasta yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada 6 variabel implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn. a). Tujuan Kebijakan b). Sumberdaya, c). Hubungan Inter-Organisasional, d). Karakteristik Lembaga/organisasi pelaksana, e). Lingkungan politik, sosial dan ekonomi, f). Disposisi/tanggapan atau sikap para pelaksana. Proses imlementasi kebijakan BUMDes Sejahtera Desa Bareng dapat berjalan lancar. Pencapaian visis-misi BUMDes sejahtera dapat terwujud. Sumberdaya pertaninan dapat tereksplorasi dengan baik. Hubungan antara pengawas, pengurus dan anggota BUMDes berjalan kondusif. Sektor politik, sosial dan ekonomi dapat berkembang pesat. Hal itu didasari oleh tingkat pemahaman para aktor yang sangat tinggi akan perkembangan perekonomian dan pengentasan kemiskinan di Desa Bareng. Baik pihak Pemerintah Desa maupun pihak pengurus pengelola BUMDes Sejahtera.
English Abstract
The issue of village development has become a priority for realizing development from the lowest level of government. Particularly in poverty alleviation priorities of rural communities. East Java Province in 2016 reached 4,748,420 people where about 1,531,890 people or 32.26% are in urban areas. While around 3,216,530 people or 67,74% are in rural area. One of the activities aimed at building and prospering the village community is contained in Law No. 6 of 2014 on the Village, which is the activities of BUMDes. This research is conducted to know the implementation of the policy of BUMDes in mBareng Village, Sugihwaras Sub-district, Bojonegoro Regency 2018. The correct management and implementation and in accordance with the policies made are expected to realize the ideals of BUMDes establishment. This research uses qualitative descriptive writing method. The data source used is primary data and secondary data. The study used the data obtained through interview, bservation and documentation. The theoretical basis used is the theory of policy implementation of Van Meter and Van Horn (1975: 447) explains that policy implementation is an action to transform policy into action that is operational by government or private that directed to reach the purpose which have been determined. There are 6 variables of policy implementation according to Van Meter and Van Horn. a). Policy Objectives b). Resources, c). Inter-Organizational Relations, d). Characteristics of implementing agencies/ organizations, e). Political, social and economic environment, f). Disposition/ response or attitude of the implementers. The process of policy Implementation BUMDes Sejahtera Bareng Village can run smoothly. The achievement of BUMDes welfare mission-mission can be realized. The resources of the marine can be well explored. The relationship between supervisors, administrators and members of BUMDes is conducive. The political, social and economic sectors can thrive. It is based on the level of understanding of the very high actors of economic development and poverty alleviation in Bareng Village. Neither the Village Government nor the managers of BUMDes Sejahtera.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/513/051806834 |
Uncontrolled Keywords: | BUMDes, Implementasi Kebijakan, Pemerintah Desa BUMDes, Policy Implementation, Village Government |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Jul 2019 03:24 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163224 |
![]() |
Text
Achmat Latip Hidayat.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |