Legalitas Saksi Verbalisan Dalam Pemeriksaan Di Persidangan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Mulyoto, Arintya Yogantari (2018) Legalitas Saksi Verbalisan Dalam Pemeriksaan Di Persidangan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Judul ini diambil terkait dengan keabsahan dari diajukannya saksi verbalisan dalam permeriksaan di persidangan yang mana pengaturan mengenai saksi verbalisan tersebut tidak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana maupun peraturan perundang-undangan yang lainnya. Ada beberapa masalah penelitian yang disajikan:1. Apakah pemanggilan saksi verbalisan dalam pemeriksaan di persidangan sudah sesuai dengan hukum acara pidana? 2. Apakah keterangan saksi verbalisan mempunyai nilai kekuatan pembuktian sebagai alat bukti keterangan saksi? Penulis menggunakan metode yuridis normatif bersama dengan pendekatan undang-undang, sedangkan bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, diikuti oleh teknik penelusuran bahan hukum yaitu studi kepustakaan, serta menggunakan teknik analisis bahan hukum berupa interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematis. Berdasarkan hasil penelitian, pemeriksaan saksi verbalisan telah sah dan sesuai dengan pemeriksaan saksi pada umumnya yang diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan mengacu pula pada Putusan MK Nomor 65/PUU-VIII/2010 mengenai perluasan makna saksi. Nilai kekuatan pembuktian dari keterangan yang disampaikan oleh saksi verbalisan bersifat bebas, artinya tergantung pada kebijaksanaan hakim.

English Abstract

This title is taken in relation to the validity of the verbal-witness in the trial in which the arrangement of the verbal witness is not regulated in the Criminal Procedure Code or any other legislation. There are several research problems presented: 1. Is the calling of a verbal witness in a hearing in a hearing in accordance with the criminal procedure law? 2. Does the testimony of a verbalist witness have the value of evidentiary power as evidence of witness testimony? The author uses the normative juridical method along with the law approach, while the legal material used consists of primary, secondary, and tertiary legal materials, followed by legal material searching techniques, library studies, and using legal material analysis techniques in the form of grammatical interpretation and systematic interpretation . Based on the results of the research, the examination of verbal witnesses has been valid and in accordance with the examination of the witnesses generally regulated in the Criminal Procedure Code with reference also to the Decision of the Constitutional Court Number 65 / PUU-VIII / 2010 regarding the extension of the meaning of witness. The value of the evidentiary power of the statements conveyed by the verbalist witnesses is free, meaning it depends on the judge's discretion.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2018/229/051805178
Uncontrolled Keywords: Legalitas Saksi Verbalisan, Pemeriksaan di Pengadilan, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana-Legality of Witness Verbalism, Court Examination, Criminal Procedure Code
Subjects: 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.06 Evidence
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 May 2019 06:05
Last Modified: 23 Oct 2021 04:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163195
[thumbnail of Arintya Yogantari Mulyoto.pdf]
Preview
Text
Arintya Yogantari Mulyoto.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item