Analisis Potensi Kecelakaan Pada Proses Produksi Sepatu Dengan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP)

Ditarama, Arka Julian (2018) Analisis Potensi Kecelakaan Pada Proses Produksi Sepatu Dengan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Karya Mekar Dewatamali adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri sepatu yang berada di kabupaten Jombang yang berdiri pada tahun 1990. PT. Karya Mekar Dewatamali memproduksi berbagai macam model sepatu sehingga melibatkan proses yang panjang. PT. Karya Mekar Dewatamali memiliki masalah yang dapat menghambat proses produksi yaitu banyak terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran karyawan dan kurangnya pengawasan perusahaan. Hal ini akan menyebabkan perusahaan mengalami kerugian, sehingga perlu dilakukan suatu analisis dan perbaikan agar proses produksi maksimal. Penelitian ini menggunakan metode Hazard And Operability Study (HAZOP), untuk identifikasi berbagai permasalahan yang mengganggu jalannya proses dan resiko yang terdapat pada suatu peralatan yang dapat menimbulkan resiko merugikan bagi manusia atau fasilitas pada sistem. Dengan kata lain metode ini digunakan sebagai upaya pencegahan sehingga proses yang berlangsung dalam suatu sistem dapat berjalan lancar dan aman. Konsep Hazop terdiri dari cause, deviation, consequences dan action. Konsep tersebut berada didalam worksheet hazop yang berfungsi sebagai alat analisis permasalahan. Kemudian melakukan perhitungan risk matrix dengan memperhitungkan likelihood dan severity untuk mengetahui tingkatan resiko, sehingga dapat diketahui resiko mana yang memiliki nilai tertinggi. Kemudian menentukan perbaikan sesuai dengan permasalahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 26 temuan potensi bahaya pada proses produksi sepatu yang kemudian di identifikasi sesuai dengan prosesnya. Pada proses cutting terdapat 3 sumber bahaya, pengeleman 3 sumber bahaya, bordir 3 sumber bahaya, press 3 sumber bahaya, pemanasan 4 sumber bahaya, pemodelan 1 sumber bahaya. Penjahitan 4 sumber bahaya, penumpukan material 3 sumber bahaya, inject 1 sumber bahaya dan packing 1 sumber bahaya. Kemudian dilakukan perankingan resiko berdasarkan temuan bahaya dengan memperhitungkan likelihood dan saverity yaitu resiko ekstrim, tinggi, sedang dan rendah. Rekomendasi perbaikan atau usulan perbaikan dilakukan berdasarkan sumber hazard yaitu pada sikap pekerja rekomendasi yang diberikan adalah memberi pelatihan K3 dan membuat worksheet dalam pemakaian APD. Pada kondisi lingkungan kerja rekomendasi yang diberikan dengan memberikan alat bantu katrol untuk menata barang, kemudian pada proses bordir dengan pencahayaan kurang dapat menambah pencahayaan dengan pemasangan lampu. Pada kondisi kabel melintang rekomendasi yang diberikan berupa menata kabel dengan menggunakan klip. Pada kondisi material berserakan dapat diberi rekomendasi dengan cara mamberi wadah yang diletakan disetiap sisi mesin untuk membuang sisa material. Rekomendasi yang diberikan pada mesin yang rusak dengan cara melakukan pengecekan secara berkala. Rekomendasi yang diberikan pada mesin tanpa pengaman dengan memberi guard machine pada mesin yang bersentuhan langsung dengan pekerja. Pada kondisi kabel yang terkelupas rekomendasi yang diberikan dengan melakukan pemasangan pelindung kabel dan melakukan pengecekan kabel secara berkala.

English Abstract

PT. Karya Mekar Dewatamali is a shoe industry in Jombang district which was established in 1990. PT. Karya Mekar Dewatamali produces a variety of shoe models so it involves a long process. PT. Karya Mekar Dewatamali has a problem that can inhibit the production process, like a lot of work accidents. This is due to a lack of employee awareness and a lack of corporate supervision. This will cause the company to suffer losses, so an analysis and improvement needs to be done then the production process can be optimal. This study uses Hazard And Operability Study (HAZOP) method to identify various problems that interfere with the process and risks in equipments that can cause harm to humans or facilities in the system. In other words, this method is used as a prevention so that the process which takes place in a system can run smoothly and safely. The HAZOP concept consists of causes, deviation, consequences and actions. This concept in a HAZOP worksheet serves as a problem analysis tool. After that doing a risk matrix calculation by calculating likelihood and severity to determine the level of risk, so it can be known which risk has the highest value. Then determining the improvement according to the problems. The results showed that there were 26 potential hazards in the shoe production process which then were identified according to the process. In the cutting process there were 3 sources of danger, in glueing process 3 sources of danger, in embroidery process 3 sources of danger, in pressing process 3 sources of danger, in heating process 4 sources of danger, in modeling process 1 source of danger, in sewage process 4 sources of hazard, in material cummulation process 3 sources of danger, in injecting process 1 source of danger and in packing process 1 source of danger. Risk ranking is based on the findings of the hazard by taking into likelihood and saverity, which are extreme, high, moderate and low risk. Recommendations for improvements are made based on the hazard source, for the attitude of workers, recommendations are given by providing K3 training and making worksheets in the use of PPE. For the working environment, recommendation is given by providing pulley aids for arranging goods, then for the process of embroidery with less lighting the recommendation is given by installing lights. For the condition of the transverse cable the recommendation is given by in arranging cables using clips. For the condition of scattered materials, recommendation is given by giving containers placed on each side of the machine. Recommendations given to damaged machines by checking regularly. Recommendations given to machines without safety by providing guard machines on machines which in direct contact with workers. In the case of cables that are peeled off the recommendations are given by installing cable protectors and checking cables regularly.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/1085/051812078
Uncontrolled Keywords: Hazard And Operability Study (HAZOP), Kecelakaan kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Risk matrix, worksheet hazop Hazard And Operability Study (HAZOP), Hazop worksheet, Occupational Accident, Occupational Health and Safety (K3), Risk matrix,
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.1 Public safety programs > 363.11 Occuptional and industrial hazards
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Jul 2019 02:13
Last Modified: 29 Mar 2022 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163115
[thumbnail of Arka Julian Ditarama.pdf]
Preview
Text
Arka Julian Ditarama.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item