Studi Evaluasi Dan Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. Kelola Mina Laut Gresik

Sinantrya, Mutiara (2018) Studi Evaluasi Dan Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. Kelola Mina Laut Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dewasa ini industri yang berada di Indonesia semakin banyak dan berkembang. di Kota Gresik yang terkenal sebagai Kota Industri membentuk suatu kawasan industri yang dinamakan PT. Kawasan Industri Gresik (PT. KIG). Di kawasan tersebut juga terdapat beberapa industri besar salah satunya adalah PT. Kelola Mina Laut (PT. KML). PT. Kelola Mina Laut (PT.KML) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan hasil perikanan, Berbagai macam produk hasil perikanan diproduksi oleh PT. KML diantaranya yakni ikan beku, udang beku, kerang beku, pengalengan daging rajungan tanpa kulit, dan masih banyak lagi. PT. KML mendistribusikan produk olahan seafoodnya ke seluruh Indonesia dan mengekspor ke beberapa negara. Selain menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, PT. KML juga memiliki dampak negatif pada lingkungan yaitu air limbah. PT. Kelola Mina Laut Gresik sudah dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Namun, output air limbah dari IPAL tersebut masih ada yang berada diatas ambang baku mutu air limbah industri Pada studi ini, akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja serta kapasitas tampungan pada IPAL PT. Kelola Mina Laut (PT. KML) Gresik. Proses evaluasi IPAL ini dimulai dengan menganalisis perhitungan debit rerata harian pada PT. KML kemudian dilakukan prediksi untuk jumlah hasil produksi guna melihat daya tampung bak IPAL untuk lima tahun ke depan. Selanjutnya melakukan pengambilan sampel air limbah untuk menguji kualitas air limbah pada inlet dan outlet IPAL. Hasil kualitas air limbah digunakan untuk menghitung besarnya efisiensi pada IPAL PT. KML dalam menurunkan parameter air limbah serta untuk perhitungan beban pencemar air limbah pada tahun 2018 dan 2023. Berdasarkan hasil perhitungan debit air limbah PT. Kelola Mina Laut Gresik pada tahun 2018 sebesar 82,681 m3/jam sedangkan pada tahun 2023 sebesar 83,539 m3/jam dan debit yang dapat ditampung oleh bak pengumpul 90 m3/jam, bak pemisah lemak 96 m3/jam, bak equalisasi 96 m3/jam, bak aerasi 90 m3/jam, dan bak pengendapan akhir 90 m3/jam. Maka dari itu dari hasil evaluasi perlu ditambahkan bak pengendapan awal dan bak kontrol

English Abstract

Nowadays the industry in Indonesia is growing and developing. in the famous city of Gresik as an industrial city, it forms an industrial area called PT. Kawasan Industri Gresik (PT. KIG). In the region there are also several industries, one of which is PT. Kelola Mina Laut (PT. KML). PT. Kelola Mina Laut (PT. KML) is a company engaged in the fisheries product processing industry, Various kinds of fishery products produced by PT. KML includes frozen fish, frozen shrimp, frozen shellfish, canned crab meat without skin, and many more. PT. KML distributes its processed seafood products throughout Indonesia and exports to several countries. However, not only benefits community with products, PT. KML also sends bad impact on the environment, precisely through its wastewater. PT. Kelola Mina Laut Gresik has been equipped with Wastewater Treatment Plant (WWTP). But, waste water output from WWTP remains still above the quality standard of industrial waste water. In this study, the evaluation is performed into the performance and storage capacity of processing batch at WWTP PT. Kelola Mina Laut Gresik. This evaluation starts by analyzing to calculate the average of daily discharge in PT. KML, it proceeds with predicting the number of animal to estimate the storage capacity of batch for the next five years. Then, water samples are obtained at the inlet and outlet WWTP. Water quality results are used to calculate the waste parameters determining the pollutant load in 2018 and 2023. The results of calculation shows that daily discharge at PT. Kelola Mina Laut Gresik in 2018 is 82,681 m3/hour meanwhile in 2023 amounted to 83,539 m3/hour. The storage capacity of collector batch 90 m3/hour, while that of fat separator batch is 96 m3/hour, of equalization batch is 96 m3/hour, of aeration batch 90 m3/hour, and of final settlement batch is 90 m3/hour. Thereofer from the evaluation results it is necessary to add early settlement batch and control batch.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/1101/051812094
Uncontrolled Keywords: Air limbah, IPAL, Debit, Kapasitas Tampungan Wastewater, WWTP, Discharge, Storage Capacity
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Mar 2019 06:52
Last Modified: 29 Mar 2022 01:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163082
[thumbnail of Mutiara Sinantrya.pdf]
Preview
Text
Mutiara Sinantrya.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item