Prabowo, Faizal Hadi (2018) Pengaruh Laju Aliran Cutting Fluid (Minyak Biji Karet) Terhadap Bentuk Chip Dan Kekasaran Permukaan Pada Proses Turning Menggunakan Metode Minimum Quantity of Drop Lubrication. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teknik penggunaan cutting fluid banyak dikembangkan pada proses permesinan dengan tujuan untuk menghemat penggunaan cutting fluid. Minimum quantity of drop lubrication merupakan salah satu teknik cutting fluid, dimana teknik tersebut memanfaatkan efek gaya gravitasi sehingga cutting fluid akan bekerja secara tetes ke kontak antara pahat dan benda kerja. Cutting fluid terdiri dari cutting fluid alami dan sintetis salah satu cutting fluid alami adalah minyak biji karet. Penggunaan cutting fluid alami ini bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan dan dapat terurai secara alami. Pada penelitian ini akan dilakukan tentang pengaruh variasi laju aliran cutting fluid minyak biji karet terhadap bentuk chip dan kekasaran permukaan pada proses turning dengan menggunakan metode minimum quantity of drop lubrication pada material aluminium 6061 dengan parameter yang ditetapkan spindle speed 330 rpm, depth of cut 0,5 mm, feed rate 0,231 mm/rev diameter awal benda kerja 22 mm panjang pemakanan 100 mm dan sudut pahat 900. Alat yang digunakan adalah surface roughness tester digunakan untuk mengukur nilai kekasaran permukaan, scanning electron microscopy (SEM) digunakan untuk menganalisis bentuk pahat tampak atas dan tampak samping sedangkan bentuk chip dianalisi menggunakan photo camera serta pengukuran menggunakan penggaris. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimental dan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kekasaran permukaan dan bentuk chip. Dengan variasi laju aliran cutting fluid dari minyak biji karet yang nantinya akan diperoleh nilai kekasaran permukaan dan bentuk chip. Hasil yang didapatkan pada nilai kekasaran permukaan paling tinggi dengan laju aliran 0 ml/s (tanpa menggunakan cutting fluid minyak biji karet), nilai kekasaran permukaan rata-rata 2 μm, ukuran chip dengan panjang 17 cm, geometri pahat mengalami keretakan dan keausan pada sisi atas dan sisi samping. Pada laju aliran 192 ml/s memiliki nilai kekasaran permukaan 1,729 μm, ukuran chip dengan panjang 31 cm, geometri pahat hanya mengalami keausan, hal tersebut menunjukan bahwa dengan metode minimum quantity of drop lubrication dapat dikatakan seiring dengan bertambahnya laju aliran cutting fluid minyak biji karet maka nilai kekasaran permukaan menurun bentuk chip lebih rata dan cenderung kontinyu serta geometri pahat hanya mengalami keausan di antara dua tampak tanpa mengalami keretakan.
English Abstract
The technique of using cutting fluid has been developed in many machining processes with the aim of saving the use of cutting fluid. Minimum quantity of drop lubrication is one of the cutting fluid techniques, where the technique utilizes the gravitational force effect so that the cutting fluid will work in drops to the contact between the tool and the workpiece. Fluid cutting consists of natural and synthetic cutting fluid, one of the natural cutting fluids is rubber seed oil. The use of natural cutting fluid aims to save the environment and can decompose naturally. In this research, the effect of variations in the flow rate of cutting fluid of rubber seed oil on chip shape and surface roughness in the turning process will be carried out using the minimum quantity of drop lubrication method on aluminum 6061 material with parameters set at 330 rpm spindle speed, 0 depth of cut, 5 mm, feed rate 0.231 mm/rev initial diameter of workpiece 22 mm feed length 100 mm and tool angle 900. The tool used is surface roughness tester used to measure the value of surface roughness, scanning electron microscopy (SEM) is used to analyze the visible tool shape top and side view while the chip shape is analyzed using a photo camera and measurement using a ruler. The method used is an experimental method and testing is carried out to determine the surface roughness and shape of the chip. With variations in the flow rate of the cutting fluid from rubber seed oil, the surface roughness and chip shape will be obtained. The results obtained at the highest surface roughness value with a flow rate of 0 ml/s (without the use of rubber seed oil cutting fluid), average surface roughness value of 2 μm, chip size 17 cm long, tool geometry fractured and wear on the sides top and side. At a flow rate of 192 ml / s has a surface roughness value of 1.729 μm, chip size with a length of 31 cm, tool geometry only wears out, it shows that the method of minimum quantity of drop lubrication can be said that the higher flow fluid cutting oil rubber seed then the value of surface roughness decreases, the shape of the chip is tends to be more flat and continuous and the chisel geometry only wears out between the two without cracking.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/1185/051900135 |
Uncontrolled Keywords: | cutting fluid, laju aliran, minimum quantity of drop lubrication, minyak biji karet, kekasaran permukaan, chip cutting fluid, flow rate, minimum quantity of drop lubrication, rubber seed oil, surface roughness, chip |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 671 Metalworking Processes and primary metal products > 671.3 Mechanical working and related processes > 671.35 Machining |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 17 May 2019 01:25 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 01:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163067 |
Preview |
Text
Faizal Hadi Prabowo.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |