Metode Failover Untuk Mengatasi Power Loss Pada Node Wireless Sensor Network (WSN)

Sujarwo, Nararya Andika (2018) Metode Failover Untuk Mengatasi Power Loss Pada Node Wireless Sensor Network (WSN). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wireless Sensor Network (WSN) atau jaringan sensor nirkabel yang terdiri dari beberapa sensor yang saling bekerjasama untuk memonitor fisik dan kondisi pada ruangan ataupun lingkungan. Perancang WSN harus mempertimbangkan kendala sumber daya termasuk jumlah energi yang terbatas, jangkauan komunikasi jarak pendek, bandwidth rendah, serta pemrosesan dan penyimpanan yang terbatas. Node WSN pada umumnya memiliki enam komponen yang terdiri dari power supply, sensor, processor, storage, transceiver dan actuator. Kegagalan pada node WSN dapat disebabkan oleh salah satu komponen tersebut. Salah satu contoh dari kegagalan pada node WSN adalah kegagalan pada power supply akibat dari tidak adanya pasokan daya ataupun node dalam perbikan, sehingga tidak terjadi pengiriman data. Metode failover dapat diterapkan untuk meningkatkan keandalan dan ketersediaan node WSN dengan memberikan sistem cadangan yang mengambil alih layanan pada sistem utama. Sistem tetap berjalan ketika sistem utama gagal atau mati karena digantikan oleh sistem cadangan. Skripsi ini menerapkan metode failover pada node client dan node access point. Penerapan metode failover pada node WSN digunakan mekanisme prosesor dual redundansi yang menggunakan sistem utama dan sistem cadangan. Prosesor kedua memiliki catu daya yang hanya digunakan ketika catu daya utama dimatikan. Pada sistem digunakan Arduino Uno sebagai prosesor dan ESP8266-01 sebagai radio transceiver. Pengujian failover pada client dilakukan dengan menerapkan kondisi failover hanya pada node client, didapatkan rata-rata kecepatan sistem failover 102.2 ms dengan waktu minimum 19 ms dan maksimum 149 ms. Pada sistem ini pengiriman dilakukan setiap 100 ms sehingga terdapat kehilangan rata-rata 2 data. Pengujian failover pada acces point dilakukan dengan membuat kondisi failover pada acces point. Client dihubungkan pada komputer dan didapatkan waktu failover selama 0 ms. Pengujian failback dilakukan dengan mengembalikan sistem setelah terjadinya failover. Pada pengujian client didapatkan waktu rata-rata failback 318.4 ms dengan waktu minimum pengembalian sistem adalah 277 ms dan waktu maksimum pengembalian sistem 357 ms. Pengujian failback pada access point didapatkan waktu failback dari sistem adalah 0 ms.

English Abstract

Wireless Sensor Network (WSN) consists of several sensors that connected to monitor the physical and conditions in the room or environment. The WSN designer must consider resource constraints including the quantity of energy, nearby communication range, low bandwidth, and limited processing and storage. The WSN node generally has six components consisting of power supply, sensor, processor, storage, transceiver and actuator. Failure on the WSN node can be caused by one of these components. One example of a failure in the WSN node is a failure in the power supply due to the absence of power supplies or nodes in the maintenance, so data transmission does not occur. A failover method can be applied to improve the reliability and availability of WSN nodes by providing a backup system that takes over services on the main system. The system keeps running when the main system fails or shut down because it is replaced by a backup system. This final project applies the failover method on the client node and the access point node. Then failover method on the WSN node is implemented using dual processor mechanism that uses the main system and backup system. The power supply of second processor only used when the main power supply is turned off. The system use Arduino Uno as processor and ESP8266- 01 as radio transceiver. Failover test on the client is done by applying failover conditions only on client nodes, obtained an average failover system speed of 102.2 ms with a minimum of 19 ms and a maximum of 149 ms. In this system the transmission is done every 100 ms so there is an average loss of 2 data. Failover testing on the access points is done by making failover conditions on the access points. The client connected to the computer and obtained 0 ms failover time. Failback testing is done by returning the system after a failover. On the client test, the average failback time is 318.4 ms with a minimum return time of 277 ms and a maximum system return time of 357ms. The failback test on the access point shows that the failback time from the system is 0 ms.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/1155/051900105
Uncontrolled Keywords: Wireless Sensor Network (WSN), failover, high availability
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.6 Interfacing and communications
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Jan 2019 02:28
Last Modified: 28 Oct 2021 04:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162741
[thumbnail of Nararya Andika Sujarwo.pdf]
Preview
Text
Nararya Andika Sujarwo.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item