Studi Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta

Zaky, Farhan (2018) Studi Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat. Biasanya, pembangunan rumah sakit di daerah perkotaan ini berada pada kawasan padat penduduk. Jika sistem pengolahan limbah yang ada tidak memenuhi syarat, maka akan timbul berbagai masalah lingkungan dan kesehatan yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Berdasarkan dari apa yang sudah dijabarkan diatas, saya memutuskan untuk menggunakan rumah sakit umum pusat fatmawati sebagai lokasi penelitian dikarenakan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati adalah salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia yang memiliki akreditasi internasional dan menjadi rujukan tertinggi oleh pemerintah. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi eksisting Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, mengetahui efektifitas setiap unit IPAL yang ada, mengetahui apakah kualitas air dari hasil pengolahan IPAL Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati memenuhi baku mutu air limbah yang diperbolehkan,dalam hal ini Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 69 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah bagi kesehatan dan atau usaha dan Menganalisa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta jika terjadi adanya penambahan jumlah kapasitas kamar tidur untuk pasien rawat inap. Pada Penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap setiap unit IPAL yang ada pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati menggunakan data sekunder yang didapat dari pihak rumah sakit dan data dari hasil uji laboratorium. Data yang diuji di laboratorium adalah hasil dari sampel yang diambil oleh penulis pada inlet dan outlet unit-unit IPAL yang ada pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Untuk mengatahui efektifitas unit IPAL Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati akan dilakukan perbandingan data kualitas limbah cair pada inlet dan outlet unit IPAL. Dari hasil perhitungan dapat diketahui berapa efisiensi unit IPAL dalam menurunkan kadar pencemar. Selain evaluasi berdasarkan persentase penurunan kadar pencemar akan dilakukan juga evaluasi berdasarkan dari waktu tinggal setiap unit IPAL Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Untuk mengatahui debit limbah cair berdasarkan jumlah tempat tidur dan presentase tingkat hunian (BOR) akan dihitung menggunakan rumus penggunaan air bersih. Dari perhitungan itu akan dilakukan 2 studi kasus yaitu menentukan jumlah tempat tidur maksimal yang sesuai dengan kapasitas IPAL dan analisa menggunakan debit tempat tidur maksimal yang ditambah dengan debit dengan kegiatan dari luar tempat tidur. Hasil evaluasi pada IPAL Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati menunjukkan bahwa Secara umum kondisi eksisting pada IPAL Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dapat dikatakan baik dan optimal kecuali untuk bak ekualisasi dimana jet aerator yang ada rusak dan sudah tidak dapat berfungsi. untuk proses pengolahan limbah cair yang dilaksanakan pada setiap unit IPAL rumah sakit umum pusat fatmawati Jakarta masih berjalan dengan baik dan optimal kecuali untuk bak flotasi dan bak ekualisasi, yang masih memiliki efisiensi penurunan kadar pencemar dibawah dari standar yang ada. Debit limbah cair berdasarkan presentase tingkat hunian adalah sebesar 11.22 m3/jam. Setelah hasil uji laboratorium pada outlet IPAL dibandingkan diketahui bahwa Effluent IPAL Rumah Sakit Umum Pusat fatmawati Jakarta masih sesuai dengan baku mutu lingkungan yang diperbolehkan dalam hal ini yaitu Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 69 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah bagi kesehatan dan atau usaha. Setelah dilakukan analisa terhadap unit IPAL dengan keadaan penambahan kapasitas tempat tidur pada rumah sakit dapat diketahui bahwa kondisi IPAL Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati masih baik dan optimal. Hal itu dibuktikan dari effluent IPAL dan cek waktu tinggal yang masih sesuai dengan standar yang ada. Setelah itu diketahui juga bahwa jumlah kapasitas maksimal tempat tidur rumah sakit yang masih bisa ditampung oleh Unit IPAL Rumah sakit Umum Pusat Fatmawati yaitu sebanyak 1694 tempat tidur.

English Abstract

Hospitals are health facilities that are very important for the community. Usually, the construction of hospitals in urban areas is in densely populated areas. If the existing sewage treatment system does not meet the requirements, various environmental and health problems will arise which will ultimately reduce the quality of life of the community. Based on what has been described above, I decided to use the fatmawati central hospital as a research location because Fatmawati Central General Hospital is one of the largest hospitals in Indonesia that has international accreditation and is the highest reference by the government. This study aims to evaluate the existing conditions of existing Waste Water Treatment Plants (WWTPs) at Fatmawati Central Hospital, to find out the effectiveness of each existing WWTP unit, to find out whether the quality of water from the treatment of WWTP Fatmawati General Hospital meets the permitted quality standards of wastewater. , in this case the Regulation of the Governor of DKI Jakarta No. 69 of 2013 concerning Waste Water Quality Standards for health and or business and Analyzing Waste Water Treatment Plants (WWTPs) at Fatmawati Central General Hospital in Jakarta if there is an increase in the number of bedroom capacity for inpatients. . In this study an evaluation of each existing WWTP unit at Fatmawati Central Hospital used secondary data obtained from the hospital and data from laboratory test results. Data tested in the laboratory are the results of samples taken by the author at the inlet and outlet of the existing WWTP units at Fatmawati Central General Hospital. To find out the effectiveness of the WWTP Central Fatmawati General Hospital unit, a comparison of the quality of liquid waste data will be carried out on the inlet and outlet of the WWTP unit. From the calculation results, it can be seen how much the efficiency of the WWTP unit is in reducing pollutant levels. In addition to evaluations based on the percentage of decrease in pollutant content, an evaluation will also be carried out based on the residence time of each WWTP unit at the Fatmawati General Hospital. To know the discharge of liquid waste based on the number of beds and the percentage of occupancy rate (BOR) will be calculated using the formula for using clean water. From the calculation, 2 case studies will be carried out, namely determining the maximum number of beds according to the WWTP capacity and analyzing using the maximum bed discharge plus the discharge with activities from outside the bed The evaluation results at the WWTP Fatmawati General Hospital show that in general the existing conditions at the WWTP Fatmawati General Hospital can be said to be good and optimal except for the equalization bath where the existing jet aerator is damaged and cannot function. for the wastewater treatment process carried out in every unit of WWTP at the Fatmawati Central Hospital, Jakarta is still running well and optimally except for flotation and equalization tanks, which still have the efficiency of reducing pollutant levels below the existing standards. Liquid waste discharge based on the percentage of occupancy rate is 11.22 m3 / hour. After the results of laboratory tests at the IPAL outlets were compared it was known that the Effluent WWTP of the Fatmawati Central Hospital in Jakarta was still in accordance with the environmental quality standards allowed in this case, namely the Regulation of the Governor of DKI Jakarta No. 69 of 2013 concerning Waste Water Quality Standards for health and or business. After analyzing the WWTP unit with the state of additional bed capacity in the hospital, it can be seen that the condition of WWTP Fatmawati General Hospital is still good and optimal. This is evidenced by the effluent of WWTP and check the residence time which is still in accordance with existing standards. After that, it was also known that the maximum capacity of hospital beds that could still be accommodated by the WWTP Unit of the Fatmawati Central Hospital was 1694 beds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/1197/051900601
Uncontrolled Keywords: IPAL, rumah sakit, efektifitas, influent, Effluent WWTP, Hospital, effectiveness, influent, Effluent
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Mar 2019 06:51
Last Modified: 20 Dec 2021 03:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162719
[thumbnail of Farhan Zaky.pdf]
Preview
Text
Farhan Zaky.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item