Ghozi, Roid (2018) Analisa Keruntuhan Bendungan Keureuto Dengan Menggunakan Bantuan Software Zhong Xing HY21. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keruntuhan bendungan yang sering terjadi diakibatkan oleh overtopping, kerutuhan tersebut dapat mengakibatkan banjir yang sangat besar di hilirnya, sehingga perlu dilakukan analisa keruntuhan bendungan (Dam Break Analysis) serta melakukan simulasi keruntuhan bendungan (Dam Break Simulation). Dalam studi ini, menggunakan 3 stasiun hujan, yaitu Stasiun Malikulsaleh, Stasiun Takengon serta Stasiun Cot Girek. Untuk dapat menentukan besarnya curah hujan rancangan, metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah Distribusi Gumbel. Kemudian diuji kesesuaian distribusi dengan menggunakan 2 metode yaitu uji Smirnov- Kolmogorov dan uji Chi-Square. Setelah melakukan perhitungan uji kesesuaian, langkah selanjutnya adalah menghitung debit banjir rencana dengan menggunakan HSS Nakayasu yang didapat debit Inflow Q100 sebesar 1039,817 m3/det, Q1000 sebesar 1360,967 m3/det PMF nya sebesar 2530,454 m3/det, setelah menghitung debit banjir rencana, langkah selanjutnya adalah menghitung penelusuran banjir (flood routing) terhadap pelimpah berpintu dengan hasil: dengan kondisi pintu beroperasi adalah Outflow sebesar 389,15 m3/det pada elevasi 103,92 m ketika menggunakan Q100. Outflow sebesar 605,60 m3/det pada elevasi 104,63 m ketika menggunakan Q1000. Outflow sebesar 887,496 m3/det pada elevasi 106,72 m ketika menggunakan QPMF. Dengan Elevasi puncak bendungan berada pada elevasi +107,50 m. Hasil yang diperoleh dari software Zhong Xing HY21 berupa peta genangan banjir, waktu tiba, waktu puncak, kedalaman, kecepatan dan elevasi banjir. Kondisi yang digunakan dalam software Zhong Xing HY21 adalah piping dengan kondisi muka air banjir dan overtopping. Sehingga diperoleh luas genangan untuk kondisi overtopping sebesar 125,2187 km2 sedangkan pada kondisi piping atas 124,3683 km2, piping tengah 124,2162 km2, piping bawah 124,4965 km2 . Kemudian langkah terakhir setelah melakukan running software adalah melakukan perhitungan analisa kerugian yang ditimbulkan akibat keruntuhan Bendungan Keureuto sesuai dengan pedoman yang ada. Sehingga setelah dilakukan perhitungan didapatlah total kerugian pada 140 desa terdampak yang mencapai Rp. 383,489,826,728.
English Abstract
Dam break that often occur are caused by overtopping, the dam break can result in very large floods in the downstream, so dambreak analysis is needed and a dam break simulation is conducted. In this study, using 3 rain stations, namely Malikulsaleh Station, Takengon Station and Cot Girek Station. To be able to determine the amount of design rainfall, the method used in this calculation is Gumbel Distribution. Then the suitability of the distribution was tested using 2 methods, namely Smirnov-Kolmogorov test and Chi-Square test. After calculating the suitability test, the next step is to calculate the planned flood discharge using Nakayasu HSS which obtained an Inflow Q100 discharge of 1039.817 m3 / sec, Q1000 of 1360.967 m3 / det PMF of 2530.454 m3 / sec, after counting planned flood discharge, the next step is to calculate flood routing on spillway with the door with results: with the condition of the operating door the Outflow is 389.15 m3 / det at 103.92 m elevation when using Q100. The outflow was 605.60 m3 / sec at 104.63 m elevation when using Q1000. The outflow was 887,496 m3 / sec at an elevation of 106.72 m when using QPMF. With the top elevation of the dam at an elevation of +107.50 m. The results obtained from Zhong Xing HY21 software in the form of flood inundation map, arrival time, peak time, depth, speed and flood elevation. The conditions used in the Zhong Xing HY21 software are piping with flood water conditions and overtopping. So that the inundation area for overtopping conditions is 125.2187 km2 while in piping conditions above 124.3683 km2, the middle piping is 124.2162 km2, piping below 124.4965 km2. Then the last step after running the software is to calculate the analysis of the losses caused by the dambreak of the Keureuto Dam in accordance with existing guidelines. So that after the calculation was made, the total losses in 140 affected villages reached Rp. 383,489,826,728.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/1040/051811697 |
Uncontrolled Keywords: | Zhong Xing HY21, Overtopping, Piping, Bendungan Keureuto, Dampak Zhong Xing HY21, Overtopping, Piping, Keureuto Dam, Impact |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.8 Dams and reservoirs > 627.802 85 Dams and reservoirs (Computer applications) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Mar 2019 07:13 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 01:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162653 |
Preview |
Text
Roid Ghozi.pdf Download (28MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |