Karinda, Naci Sevim (2018) Studi Efisiensi Pengolahan Limbah Domestik Buatan Menggunakan Zig – Zag Aerator. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin pesat dan diiringi dengan semakin merebaknya permukiman akan berpengaruh terhadap jumlah buangan limbah domestik yang ditimbulkan oleh aktivitas dalam rumah tangga. Limbah cair domestik dibagi menjadi dua yaitu air limbah yang berasal dari kakus yang disebut black water serta air limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga namun tidak termasuk yang berasal dari toilet yang disebut grey water. Air buangan yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah diantaranya dapat merusak kestabilan kehidupan dalam air seperti kehidupan ikan, penyebaran penyakit, bau, dan dapat menurunkan nilai estetika. Oleh karena itu, dilakukan upaya pengelolaan limbah domesik tersebut dengan menggunakan Zig – Zag Aerator. Dalam penelitian ini penulis menganalisis Oksigen Terlarut atau DO (Dissolved Oxygen), Kekeruhan, dan pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan yang lebih efisiensi dalam mengolah limbah domestik buatan, mengetahui pengaruh jumlah plat, kemiringan plat, dan debit dalam mengolah limbah domestik buatan terhadap parameter DO (Dissolved Oxygen), Kekeruhan, dan pH serta mengetahui efisiensi setiap perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada faktorial 2x3x2 dengan 3 kali pengulangan. Faktor pertama yaitu debit. Debit yang digunakan yaitu 0,07liter/detik dan 0,02liter/detik. Faktor kedua yaitu kemiringan plat 0º, 5º, dan 10º. Faktor ketiga yaitu jumlah plat 6 dan 4. Zig – Zag Aerator merupakan inovasi dari cascade aerator. Perbedaannya terletak pada susunan tangganya. Zig – Zag Aerator ini terdiri dari bak pengatur debit, plat Zig – Zag Aerator, bak penampung, dan kerangka penyangga. Limbah domestik buatan dibuat dengan cara mencampurkan 21 liter air, 20 gram tanah ayakan 200mm, dan 50 gram deterjen kemudian diaduk hingga deterjen larut dalam air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiringan plat, jumlah plat, dan debit berpengaruh terhadap perameter DO (Dissolved Oxygen), kekeruhan, dan pH. Parameter DO (Dissolved Oxygen) mengalami kenaikan tertinggi yaitu 4,71 mg/l kenaikan terendah sebesar 3,45 mg/l. Untuk parameter kekeruhan penurunan tertinggi sebesar 463 NTU penurunan terendah sebesar 559 NTU. Sedangkan parameter pH tidak mengalami perubahan hal ini disebabkan saat pengolahan limbah domestik buatan menggunakan Zig – Zag Aerator tidak mengalami proses kimia. Dari kombinasi kemiringan plat, jumlah plat, dan debit didapatkan perlakuan debit setengah, kemiringan 0o, dan jumlah plat 6 yang paling efisiensi utuk mengolah limbah domestik buatan. Kata kunci : limbah domestik buatan, zig – zag aerator, DO, kekeruhan, pH SUMMARY Naci Sevim Karinda, Water Resources Engineering Department, Faculty of Engineering University of Brawijaya, October 2018, Efficiency Study of Artificial Domestic Waste Using Zig-Zag Aerator, Lectures : Dr. Eng. Tri Budi Prayogo, ST., MT., and Dian Chandrasasi, ST., MT. The rapid growth in population and accompanied by increasingly widespread settlements will affect the amount of domestic waste generated by activities in the household. Domestic liquid waste is divided into two, namely waste water originating from latrines called black water and wastewater originating
English Abstract
The rapid growth in population and accompanied by increasingly widespread settlements will affect the amount of domestic waste generated by activities in the household. Domestic liquid waste is divided into two, namely waste water originating from latrines called black water and wastewater originating from household activities but not including those originating from toilets called gray water. Waste water that is not managed properly can cause a variety of problems including damaging the stability of life in water such as fish life, the spread of diseases, odors, and can reduce aesthetic value. Therefore, efforts are made to manage the domesic waste using Zig-Zag Aerator. In this study the authors analyzed Dissolved Oxygen, Turbidity, and pH. This study aims to find out which treatment is more efficient in processing artificial domestic waste, find out the effect of plate number, plate slope, and discharge in processing domestic artificial waste on DO (Dissolved Oxygen), Turbidity, and pH parameters and determine the efficiency of each treatment. This study uses a completely Randomized Design Method (RDM) in 2x3x2 factorial with 3 repetitions. The first factor is discharge. The discharge used is 0.07 liter/second and 0.02 liter/second. The second factor is the slope of the plate 0º, 5º, and 10º. The third factor is the number of plates 6 and 4. Zig - Zag Aerator is an innovation from the cascade aerator. The difference lies in the arrangement of the ladder. Zig-Zag Aerator consists of a discharge regulator, Zig-Zag Aerator plate, reservoir, and support frame. Artificial domestic waste is made by mixing 21 liters of water, 20 grams of 200 mm sieve soil, and 50 grams of detergent then stirring until the detergent dissolves in water. The results showed that the slope of the plate, number of plates, and discharge had an effect on DO (Dissolved Oxygen), turbidity, and pH parameters. The DO (Dissolved Oxygen) parameter experienced the highest increase of 4.71 mg/l the lowest increase of 3.45 mg/l. The highest turbidity parameter decreased by 463 NTU, the lowest decrease was 559 NTU. While the pH parameter did not experience this change due to domestic artificial waste processing using Zig-Zag Aerator not undergoing a chemical process. From the combination of plate slope, number of plates, and discharge treatment obtained half discharge, slope 0o, and the number of plate 6 the most efficient way to process artificial domestic waste.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/1033/051811690 |
Uncontrolled Keywords: | limbah domestik buatan, zig – zag aerator, DO, kekeruhan, pH artificial domestic waste, zig – zag aerator, DO, turbidity, pH |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 27 Mar 2019 06:44 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 02:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162641 |
Preview |
Text
Naci Sevim Karinda.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |