Subekti, Meda Muhammad (2018) Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga dan Nilai Tukar terhadap Keputusan Forign Direct Investment (Studi pada Negara China, Hongkong, Singapura, India dan Indonesia tahun 2002-2016). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Investasi merupakan hal yang penting dalam dunia perekonomian saat ini, karena investasi merupakan “tabungan” yang bisa digunakan ketika hari tua, ataupun menambah penghasilan sesorang. Salah satu pilihan dalam berinvestasi, investor bisa untuk menginvestasikan dananya di dalam negeri, namun para investor kurang berminat terhadap investasi domestik dikarenakan rendahnya return yang dihasilkan. Investor dapat menjadikan Foreign Direct Investment salah satu alternatif dalam berinvestasi. Namun perlu informasi yang tepat dan akurat agar bisa sukses berinvestasi di pasar luar. Investor dapat menggunakan keadaan ekonomi makro negara sebagai informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap keputusan Foreign Direct Investment di 5 negara dengan nilai Foreign Direct Investment tertinggi di masing-masing region Asia. Hasil penelitian tersebut akan memberikan informasi kepada investor tentang bagaimana keadaan ekonomi sebuah negara dan kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi di sebuah negara. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Lokasi penelitian dilakukan di lima negara sampel yang telah dipilih sesuai dengan kriteria pengambilan sampel (purposive sampling), yaitu lima negara dengan tingkat Foreign Direct Investment Inflows tertinggi di region Asia yaitu China, Hongkong, Singapura, India, dan Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder mengenai tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, dan kurs mata uang asing di 5 negara tersebut. Hasil penelitian pada negara China menunjukkan bahwa hanya nilai tukar yang berpengaruh terhadap Foreign Direct Investment. Hongkong menunjukkan bahwa dua variabel berpengaruh yaitu suku bunga dan nilai tukar. Singapura menunjukkan bahwa semua variabel bebas, yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, suku bunga dan nilai tukar berpengaruh terhadap Foreign Direct Investment. India menunjukkan hanya inflasi yang berpengaruh terhadap Foreign Direct Investment. Indonesia menunjukkan bahwa dua variabel yaitu pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar mempunyai pengaruh terhadap Foreign Direct Investment.
English Abstract
Investment is an important part of today's economy, because investment is a "savings" that can be used during the old days, or to increase income. One of the options in investing is that investors can invest in domestic funds, but investors are less interested in domestic investment due to the lack of returns generated. Investors can make Foreign Direct Investment an alternative in investing. But it needs accurate and information to be successful in investing in the external market. Investors can use state macroeconomic conditions as information The purpose of this study is to analyze the influence of inflation, economic growth, interest rate, and exchange rate on Foreign Direct Investment's decision in 5 countries with the highest Foreign Direct Investment value in each Asian region. The results of the study will provide investors with information on how the state of the economy is and what a great time to invest in a country. This research used explanatory research. There are five selected countries, with purposive sampling technique, namely China, Hongkong, Singapore, India, and Indonesia. Data used are secondary data on inflation rate, economic growth rate, interest rate, and foreign exchange rate in those 5 countries. The results of the study in China indicate that only the exchange rate has an effect on Foreign Direct Investment. On Hong Kong Foreign Direct Investment shows that two influential variables are interest rate and exchange rate. Singapore shows that all independent variables, namely inflation, economic growth, interest rates and exchange rates have an impact on Foreign Direct Investment. India shows only inflation that affects Foreign Direct Investment. Indonesia shows that two variables are economic growth and exchange rate has an effect on Foreign Direct Investment.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/680/0518108735 |
Uncontrolled Keywords: | Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Foreign Direct Investment- Inflation, Economic Growth, Interest Rate, Exchange Rate, Foreign Direct Investment. |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.4 Money |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Apr 2019 03:10 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 06:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162599 |
Preview |
Text
Meda Muhammad Subekti.pdf Download (41MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |