Maliq, Tatang Maulana (2018) Engaruh Penggunaan Countdown Timer Pada Simpang Bersinyal Di Kota Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya pertumbuhan jumah penduduk di Kota Malang akan memicu peningkatan aktifitas penduduk sehingga berdampak pada meningkatnya volume lalu lintas. Peningkatan volume lalu lintas akan menambah masalah kemacetan lalu lintas pada simpang. Persimpangan merupakan titik rawan akan terjadinya kemacetan lalu lintas oleh adanya konflik–konflik pergerakan arus, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan kapasitas dan kinerjanya. Arus jenuh adalah jumlah maksimum kendaraan yang bisa diberangkatkan dari antrian melewati mulut simpang per-satuan waktu hijau. Arus jenuh digunakan untuk menentukan lama waktu hijau, kapasitas dan waktu tundaan pada simpang bersinyal. Countdown timer adalah Instrumen tambahan yang berfungsi menginformasikan durasi waktu pengaturan sinyal. Tujuannya adalah pengendara mengetahui waktu yang tersisa sebelum perubahan waktu sinyal sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dan pada waktu yang tepat untuk berhenti atau bergerak memasuki persimpangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari countdown timer terhadap besaran nilai arus jenuh, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja simpang bersinyal yang diukur dari nilai kapasitas dan waktu tundaannya. Dalam penelitian ini membandingkan bagaimana arus jenuh eksisting ketika kondisi countdown timer off dan kondisi countdown timer on. Lokasi penelitian adalah 11 (sebelas) lengan simpang pada 6 (enam) simpang bersinyal di kota Malang. Pada tahap pengumpulan data, action camera adalah alat yang digunakan untuk merekam volume arus lalu lintas saat kondisi jenuh. Setelah data terkumpul kemudian volume arus lalu lintas dihitung menggunakan metode time slice dengan interval waktu 6 detik selama periode hijau. Setelah diketahui volume kendaraan setiap periode hijau kemudian volume dihitung dengan satuan smp/jam-hijau. Nilai arus jenuh smp/jam-hijau pada kondisi countdown timer off dan on kemudian dibandingkan dengan uji statistik yaitu paired sample t-test untuk melihat apakah ada perbedaan signifikan atau tidak. Setelah dilakukan uji statistik, hasil yang diperoleh adalah terdapat perbedaan signifikan nilai arus jenuh antara dua kondisi countdown timer pada 7 (tujuh) lengan simpang. Terjadi peningkatan nilai arus jenuh antara 5%-22% pada setiap lengan simpang. Peningkatan nilai arus jenuh menghasilkan peningkatan kapasitas simpang, yaitu terjadi peningkatan kapasitas 5%-22% dan menurunnya waktu tundaan 22detik/smp- 138detik/smp.
English Abstract
The high growth of population in Malang city will trigger the increase of population activity so that the impact on the increasing of traffic volume. Increased traffic volume will increase traffic congestion problem at intersection. Intersections are a critical spot for traffic congestion by the presence of current movement conflicts, so efforts should be made to maximize capacity and performance. Saturation flow is the maximum number of vehicles that can be dispatched from the queue through the mouth of the intersection pergreen time unit. Saturation flow is used to determine the green time, capacity and delay time at the signalized intersection. Countdown timer is an additional Instrument that serves to inform the duration of the signal setup time. The purpose is that the rider knows the time remaining before the change of signal time so that it can make better decisions and at the right time to stop or move into intersections. The purpose of this research is to know the influence of countdown timer on the value of saturation current, and how its effect on signal intersection performance measured from value of capacity and time delay. This research comparing how the saturation flow when the countdown timer condition is off and on. The location of the research is eleven (11) intersection arms at 6 signaled intersection in Malang city. Action camera is a tool used to record the volume of traffic flow during saturation for collecting sample. After the sample is collected then the volume of traffic flow is calculated using the time slice method with 6 seconds interval during the green period. Once the vehicle volume is known every green period then the volume is calculated to units of smp / hr-green. The saturation flow rate of smp/hour-green at countdown timer off and on conditions is then compared with the statistical test of paired sample t-test to see if there are significant differences or not. After the statistical test, the result obtained is that there is significant difference of saturation flow value between two countdown timer conditions at 7 intersection arm. There is an increase in the saturation flow value between 5% -22% in each intersection arm. Increasing the saturation flow value resulted in improved performance of intersection. The capacity increase 5% -22% and decreasing delay time 22second/smp-138second/ smp
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/388.413 12/MAL/p/2018/041802279 |
| Uncontrolled Keywords: | TRAFFIC - ENGINEERING, SIGNALIZED INTERSECTIONS, TRAFFIC SIGNS AND SIGNALS - CONTROL SYSTEMS |
| Subjects: | 300 Social sciences > 388 Transportation > 388.4 Local transportation > 388.41 Vehicular and pedestrian traffic > 388.413 Activities and services > 388.413 12 Traffic engineering (Urban) |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 04 Jan 2019 07:44 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162500 |
Preview |
Text
TATANG MAULANA MALIQ.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |